Berita Pagaralam
Zona Kuning, Awal Septermber Pagaralam Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatam Muka (PTM) terbatas pada awal September 2021 mendatang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Saat ini Kota Pagaralam kembali ke Zona kuning setelah kasus penularan Virus Corona (Covid-19) mulai berkurang. Hal ini membuat sejumlah masyarakat mempertanyakan bagaimana status anak sekolah yang saat ini masih banyak yang belajar secara Daring dan Luring.
Melihat hal ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatam Muka (PTM) terbatas pada awal September 2021 mendatang.
Namun saat ini sudah ada beberapa sekolah yang melakukan PTM terbatas dengan penerapan Prokes ketat.
Pihak Dinas Pendidikan sudah menerapkan PTM pada tahun ajaran 2021/2022 dengan sistem PTM terbatas.
Namun saat ada peningkatan jumlah paparan COVID-19 beberapa pekan lalu dan Pagaralam ditetapkan zona merah serta PPKM level 3, PTM terbatas kembali ditiadakan dan diganti dengan metode dalam jaringan (Daring).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pagaralam Cholmin mengatakan, saat ini Kota Pagaralam sudah kembali ke zona kuning atau resiko rendah penyebaran Covid-19.
Namun pihaknya belum menerapkan kembali pembelajaran secara tatap muka karena masih harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Kita masih harus berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 terkait rencana PKM nanti," ujarnya.
Namun jika nanti diizinkan untuk PTM tetap dengan PTM terbatas dan penerapan prokes yang ketat.
"Kita akan minta sekolah untuk bisa mengatur jam belajar dan jumlah siswa. Hal ini agar didalam kelas dapat diterapkan 5 M," katanya.
Ketua Musywarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Suniar mengatakan, saat ini pihak MKKS masih dalam proses persiapan dan pembaharuan administrasi sebelum menggelar PKM.
"Kita sudah melakukan pembaharuan surat izin siswa ke orang tua. Selian itu kita juga akan meminta persetujuan komite sekolah," katanya.
Baca juga: Baru 10 Persen Warga Pagaralam Divaksin, Pemkot Sediakan Tempat Vaksin Dikantor Walikota
Menurut Suniar jika tidak ada halangan PTM terbatas akan kembali di uji cobakan pada awal September dengan tetap mengedepankan prokes.
"Namun ini dilakukan jika siswa siswi mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti PTM. Bagi siswa yang belum mendapatkan persetujuan orang tua, tetap dipersilahkan untuk mengikuti PTM secara daring," tegasnya (SP/WAWAN)