Baru 10 Persen Warga Pagaralam Divaksin, Pemkot Sediakan Tempat Vaksin Dikantor Walikota

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Vaksinasi menjadi salah satu cara untuk masyarakat Indonesia bisa keluar dari bencana Pandemi Covid-19 yang telah hampir 2 tahun menyerang Indonesia.

Untuk itu pemerintah baik pusat maupun daerah saat ini terus mengencarkan vaksinasi kepada masyarakat.

Namun masih ada kendala yang dialami pemerintah mulai dari adanya masyarakat yang tidak mau divaksin, takut bahkan yang khawatir akan efek samping dari vaksin tersebut.

Hal ini tidak menyurutkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam bersama Dinas Kesehatan untuk terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat Pagaralam.

Ini untuk terus menuju herd imuniti bagi masyarakat Pagaralam.

Namun sejak program vaksinasi untuk masyarakat diluncurkan, saat ini capaian vaksinasi untuk masyarakat umum di Pagaralam sudah mencapai 9.005 atau 10,81 persen untuk vaksin pertama sedangkan untuk vaksin dosis kedua yaitu 5.453 atau 6,56 persen.

"Ya saat ini capaian vaksinasi untuk masyarakat umum sudah sekitar 10 persen untuk dosis pertama sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 6,56 persen," ujar Suwirman Kabid Dinas Kesehatan.

Target keseluruhan vaksinasi baik itu Nakes, Lansia, pelayana Publik dan masyarakat umum yaitu 106.394 orang. 

"Saat ini yang sudah tercapai yaitu untuk dosis pertama baik itu Nakes dan masyarakat yaitu 20.157 orang atau sekitar 18,95 persen. Dosis kedua sebanyak 13.871 orang atau 13,04 persen. Sedangkan dosis ketiga baru 458 orang atau sekitar 0,43 persen," katanya.

Baca juga: Barang Bawaan Didata, Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Wajib Bawa Turun Sampah

Terkait stok vaksin di Pagaralam apakah sampai saat ini masih aman, Suwirman mengatakan bahwa saat ini stok vaksin masih aman baik itu dosis 1 dan dosis 2 serta dosis 3.

"Masyarakat yang ingin vaksin bisa langsung mendatangi puskesmas dan RSUD Besemah langsung. Bahkan Pemkot Pagaralam juga menyediakan tempat dikantor Walikota bagi masyarakat yang ingin vaksin," tegasnya