Warga Butuh Vaksin

Gunakan Vaksin Moderna, RSMH Palembang Hanya Memiliki Stok 1.200 Dosis

Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat umum

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Suntik vaksin moderna. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat umum, sebagai upaya memberikan kekebalan tubuh kelompok atau Herd Immunity terhadap Virus Covid- 19.

Dimana untuk vaksin yang digunakan saat ini, seperti vaksin jenis Sinovac buatan Cina, AtraZeneca diproduksi oleh Universitas Oxford dan Moderna buatan Amerika Serikat.

Ketua Tim Aerbondisis RSUP Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Zein Ahmad mengungkapkan, tenaga kerja kesehatan (Nakes) yang ada menjadi prioritas mendapatkan vaksin buatan Amerika Serikat yaitu Moderna.

Dikatakannya, penyuntikan vaksin denhan  model vaksin Moderna cukup 1 kali dosis, dan tidak perlu dilakukan vaksin kedua, mengingat hasil penelitian keefektifan vaksin tersebut mencapai 95 persen dalam menangkal virus Covid-19.

"Kalau yang sudah vaksin (Sinovac atau AtraZeneca) tidak lagi setahu kami, ini dari kebijakan RSMH yg sudah vaksin cukup sekali, lain kalau Nakes. Hal ini sesuai dengan penelitan jika massa kerjanya panjang," katanya, sabtu (27/8/2021).

Meski begitu, kemungkinan dilakukan penyuntikan untuk dosis kedua dari vaksin Moderna bisa dilakukan dikemudian hari, untuk kembali memberikan kekebalan terhadap tubuh.

"Kita tidak tahu suatu saat di booster lagi, tapi saat ini hanya cukup 1 kali dan keefektifannya menangkal virus Covid mencapai 95 persen berdasarkan penelitian dan cukup satu kali," ujarnya.

Ditambahkan Zein, untuk pelaksanaan vaksin Moderna ini setahunya akan dilakukan sampai 1 September mendatang, mengingat stok yang diberikan pusat ke daerah terbatas.

"Jadi untuk Moderna ini selain Nakes sudah mayoritas divaksin dan jadi prioritas. Tetapi masyarakat umum juga bisa tapi terbatas, diperuntukan bagi yang belum sama sekali divaksin, agar semuanya merata," capnya seraya vaksin merek lainnya sudah habis saat ini, dan masih menunggu drooping dari pusat melalui Dinas kesehatan.

Sementara Humas RSMH Palembang, Ahmad Suhaimi menyatakan jika saat ini pihak RSMH Palembang telah menyuntikan vaksin Moderna kepada Nakes dan masyarakat secara terbatas berkaca dari jumlah vaksin yang tersedia.

"Memang sudah Jumat tadi (27 Agustus hingga Senin), dan kuota hanya 1.200 dosis dan pada hari pertama sudah 500 dosis yang dipakai," ujarnya.

Ditambahkan Ahmad, jika antusias masyarakat yang sudah mendaftar umum sebanyak 2.000 an warga, berdasarkan laporan pengaduan pelanggan yang masuk dan terdata di aplikasi.

"Jadi pendaftaran dilakukan secara online saja karena stok vaksin terbatas saat ini," capnya.

Untuk Nakes dan pekerja di RSMH Palembang sendiri Ahmad menerangkan ada sekitar 3.000 an orang yang jadi prioritas untuk divaksin.

"Stok sekarang hanya Moderna yang tersedia, dan akan kita berikan jika ada stok lagi," bebernya.

Dilanjutkan Ahmad, dalam pemberian vaksinas pihaknya tetap akan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun).

"Kita harapakan ke masyarakat tetap melaksanakan prokes, meski sudah divaksin jangan merasa kebal," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved