Bocah Tewas Ditinggalkan Orang Tua

Kronologis Temuan Mayat Balita di PALI, Dibawa Kabur Ayah Tiri, Naik Motor dari Musi Rawas

Kronologis kejadian hingga ditemukannya dua bocah salah satunya meninggal yakni keduanya dibawa kabur ayah tiri. Naik motor dari Musi Rawas ke PALI.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/REIGAN
Pihak kepolisian saat serah terima jasad balita di RSUD Talang Ubi yang dijemput pihak keluarga korban, Kamis (26/8/2/2021). Bocah 20 bulan berinsial Nk ditemukan tewas di bangunan warung kosong di PALI. Kakaknya usia 5 tahun menangis di sisi jenazah adik. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Seorang balita berinisial Nk (20 bulan) yang ditemukan tewas di sebuah bangunan kosong di Simpang Pintu Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali, berasal dari Desa Satuan Pemukiman (SP6) Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Bocah malang itu ditingggalkan oleh orang tuanya di bangunan kosong tersebut bersama kakaknya N (6).

Kronologis kejadian hingga ditemukannya dua bocah dan salah satunya meninggal tersebut diungkap oleh Kepala Desa SP6 Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Jumat (27/8/2021) tempat asal ibu dua bocah tersebut. Keduanya dibawa kabur ayah tiri naik motor dari Musi Rawas ke PALI. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya Nk dan N ikut ibunya yang bernama Rafika dan ayah tirinya berinisial An dari desa mereka menuju Kabupaten PALI pada Kamis (26/8/2021) pagi menggunakan sepeda motor. Namun sampai di ujung desa, diketahui ibu korban, yaitu Rafika melompat dari sepeda motor. Sementara suaminya, terus melaju mengendarai sepeda motor membawa kedua anaknya menuju Kabupaten Pali.

"Info yang kudapat dari keluarganya, kalau dengan yang bersangkutan (Rafika) aku belum ketemu, Rafika ini orang Bumi Makmur, sekitar empat bulan yang lalu nikah siri dengan Anton, orang Pendopo PALI," kata Sugiyarto, Kepala Desa SP6 Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, , Jumat (27/8/2021).

"Kemarin pagi empat beranak itu (Rafika, suaminya dan dua anaknya) berangkat ke Pendopo PALI. Nah nggak tau apa persoalannya, mungkin bertengkar. Di ujung desa, si Rafika ini melompat dari motor, tapi si Anton (suaminya) dan dua anaknya terus jalan bersama dua anak tirinya. Sedangkan Rafika kemudian pulang ke rumah dan cerita dengan keluarganya," kata Sugiyarto.

Baca juga: FAKTA Mayat Balita di Bangunan Kosong di PALI, Disiksa Ayah Tiri, Dibawa Pulang Ibu Kandung

Dituturkan, setelah mendengar cerita Rafika, ibunya dan kakak misannya kemudian menyusul ke PALI. Dan sekitar pukul 12.00, tersebar di medsos ada video anak umur enam tahun di pinggir jalan ditemukan orang di wilayah Sungai Baung, PALI.

"Ditanya sama orang, anak itu jawab dia anak Anton. Ditanya kemana bapaknya, dia jawab bapak lagi beli obat untuk adiknya yang sakit dalam rumah. Begitu orang sekitar lokasi itu melihat ke dalam rumah kosong itu, anak yang ada didalam, ternyata sudah meninggal," ujarnya. (sp/ahmad farozi)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved