Kapolda Sumsel Diganti
Sosok Kapolda Sumsel yang Baru Toni Harmanto, Tahun Lalu Pecat 23 Polisi, Ini Harta Kekayaannya
Selama ini, Irjen Toni Harmanto juga dikenal sebagai sosok yang tegas. Ia juga memiliki pengalaman yang sangat banyak di bidang reserse
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Irjen Toni Harmanto akan menjabat sebagai Kapolda Sumsel yang baru, menggantikan Irjen Eko Indra Heri. Pergantian ini sesuai dengan surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021.
Irjen Toni Harmanto saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Selama ini, Toni juga dikenal sebagai sosok yang tegas. Ia juga memiliki pengalaman yang sangat banyak di bidang reserse.
Sepanjang tahun 2020, Toni Harmanto telah melakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 23 oknum polisi.
Dikutip dari Kompas.com, mereka yang dipecat tersebut semuanya adalah bintara yang terjerat kasus narkoba dan tindak pidana lainnya.
Toni Harmanto menjelaskan, pemecatan personel sebagai bentuk ketegasan terhadap anggota yang berani terlibat narkoba atau tindak pidana.
"Kami tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan terutama narkoba. Kami akan pecat langsung bila terlibat," kata Toni di Mapolda Sumbar, 31 Desember 2020.
Harta Kekayaan Toni Harmanto
Sebagai seorang perwira polisi, Toni Harmanto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses masyarakat.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Toni Harmanto tercatat sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.
Terakhir, ia melaporkan harta kekayaannya pada 23 Maret 2021 dengan jumlah Rp 1.180.006.999.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar kekayaan Toni Harmanto, yaitu sebesar Rp 860 juta yang kesemuanya adalah hasil warisan.
Toni Harmanto juga memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 104 juta serta kas dan setara kas Rp 216.006.999.
Berikut daftar harta kekayaan Toni Harmanto dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 860.000.000
1. Tanah Seluas 599 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, WARISAN Rp 500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 626 m2/626 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 60.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 104.000.000
1. MOBIL, TOYOTA COROLLA ALTIS/SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
2. MOTOR, HONDA SUPRA Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 216.006.999
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 1.180.006.999
UTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 1.180.006.999
Perjalanan Karier
Irjen Toni Harmanto kenyang pengalaman di bidang reserse. Ia pada 2012 pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminam Umum Polda Metro Jaya.
Toni Harmanto bersama dua perwira Polri lainnya pernah diajukan sebagai calon pengisi jabatan deputi penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2018.
Brigjen Pol Mohammad Iqbal yang saat itu menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan, Toni Harmanto memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.
Ia pernah menjabat sebagai direktur reserse kriminal umum di Polda Metro Jaya.
"Kasus-kasus besar sudah pernah ditangani oleh Pak Toni ini. Begitukan. Baik itu kasus tindak pidana umum, khusus, juga yang bersangkutan tangani. Tidak diragukan lagi," kata Iqbal dikutip dari kompas.com, (12/3/2018).
Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH lahir di Jakarta, 5 Oktober 1965 saat ini berumur 55 tahun.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 6 Desember 2019 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Toni, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. berikut riwayat kariernya :
01-10-1988: Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar
01-07-1989: Kaur Binops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar
01-03-1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar
01-08-1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar
02-08-1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar
01-11-1995: Pama PTIK
16-07-1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku
01-01-1999: Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku
01-04-2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku
01-12-2000: Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya
08-05-2002: Pamen Sespim Dediklat Polri
14-12-2002: Kasat Iv Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
27-02-2003: Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
19-05-2003: Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
02-01-2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya
02-01-2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)
09-11-2007: Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya
23-10-2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
13-02-2009: Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri
01-04-2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri
29-07-2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
08-11-2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
26-01-2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya[1]
30-05-2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri
05-06-2015: Karojianstra Sops Polri
07-09-2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri
09-11-2018: Wakapolda Jatim
27-09-2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
06-12-2019: Kapolda Sumbar
2021- Kapolda Sumsel
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnews