Berita Pagaralam
Barang Bawaan Didata, Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Wajib Bawa Turun Sampah
Setiap pendaki yang akan naik kepuncak saat mereka regestrasi di Brigade semua bahan bawaan mereka kita data. Jadi sampah yang mereka bawa turun
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Balai Regestrasi Gunung Dempo (Brigade) Kota Pagaralam berhasil membersihkan kawasan jalur Pendakian dan Pelataran di Puncak Gunung Dempo.
Kebijakan dan syarat yang dibuat Brigade yaitu pendaki harus membawa turun semua jenis sampah dinilai berhasil.
Pasalnya sejak diberlakukannya aturan tersebut semua pendaki tidak lagi membuang sampah sembarangan baik dijalur pendakian maupun dikawasan pelataran yang jadi lokasi pendirian tenda diatas puncak Dempo.
Sekitar puluhan ton sampah sudah dikumpulkan oleh para pendaki yang muncak di Gunung Dempo.
Bahkan tumpukan botol air mineral tampak menggunung di basecamp Brigade.
Ketua Brigade Kota Pagaralam Arindi mengatakan, saat ini para pendaki mulai mentaati semua aturan yang dibuat oleh Brigade termasuk terkait sampah pendaki itu sendiri.
"Setiap pendaki yang akan naik kepuncak saat mereka regestrasi di Brigade semua bahan bawaan mereka kita data. Jadi sampah yang mereka bawa turun harus sama jumlahnya dengan bekal yang mereka bawa," katanya.
Jika ada yang tidak sama maka akan didenda bahkan disangsi untuk mengambil lagi sampah yang mereka buang dikawasan jalur atau dipelataran.
"Jika mereka tidak sanggup maka akan kita sangsi tegas mulai dari hukuman fisik sampai pelarangan mendaki bagi pembuang sampah itu sendiri," ujarnya.
Saat ini sudah terkumpul puluhan ton sampah dari pendaki yang dikumpulkan di basecam Brigade
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Dempo Pagaralam Ditutup Mulai 23 Hingga 27 Agustus 2021
Saat sudah terkumpul maka sampah akan dibawa ke TPA Simpang Padang Karet.
"Kita kumpulkan dulu maka akan kita buang ke TPA. Namun sampah yang bisa didaur ulang maka akan kita gunakan lagi untuk keperluan di Brigade. Seperti sampah botol air mineral ini akan kita kumpulkan dan akan kita buat bentuk nama Brigade," jelasnya. (SP/WAWAN)