Berita Pagaralam
Jalur Pendakian Gunung Dempo Pagaralam Ditutup Mulai 23 Hingga 27 Agustus 2021
Ketua Brigade Kota Pagaralam Sumsel Arindi mengatakan melakukan penutupan jalur pendakian sementara selama lima hari.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Balai Regestrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam kembali mengeluarkan pengumuman penutupan jalur pendakian menuju Puncak Gunung Dempo.
Brigade menutup jalur pendakian mulai dari 23 sampai 27 Agustus 2021 mendatang.
Ditutupnya jalur pendakian dilakukan setelah adanya ratusan pendaki yang naik ke puncak Dempo pada saat perayaan hari kemerdekaan RI ke 76 lalu.
Hal ini untuk kembali melakukan peremajaan jalur yang ada.
Pasalnya setelah dilalui oleh ratusan pendaki biasanya akan ada jalur yang rusak ditambah saat itu curah hujan sedang tinggi maka dipastikan akan ada jalur yang menjadi licin.
Ketua Brigade Kota Pagaralam Arindi mengatakan, pihaknya sengaja menutup jalur pendakian sementara.
Hal ini untuk penetaan kembalu jalur setelah dilalui oleh ratusan pendaki.
"Hal ini biasa kita lalukan jika ada aktivitas pendakian yang banyak. Karena jalur yang ada pasti akan ada yang rusak atau menjadi licin," katanya.
Untuk itu harus dilakukan perbaikkan, agar nantinya jika kembali dibuka pendaki tidak akan mengalami banyak kesulitan saat berada dan melaui jalur pendakian.
"Kita rutin melakukan ini. Hal ini agar para pendaki tidak kesusahan saat mendaki. Dan kita juga akan memastikan semua petunjuk arah pendakian masih terpasang sesuai dengan arah yang ada," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pengusaha Rumah Makan di Pagaralam, Pengunjung Terus Berkurang dan Terancam Bangkrut
Arindi juga menjelaskan bahwa nanti akan ada waktu penutupan pendakian selama satu bulan setengah.
Hal ini wajib dilakukan agar aktivitas dikawasan Dempo bisa kembali normal.
"Karena jalur pendakian berada dikawasan hutan. Maka wajib kita istirahatkan dulu agar ekosistem baik flora dan fauna bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan tidak terganggu selama 1 bulan lebih itu," jelasnya.(SP/WAWAN)