CPNS Lubuklinggau

Lokasi SKD CPNS Lubuklinggau dan Musirawas Dilaksanakan di SMKN 2 Lubuklinggau

Pelaksanaan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pelaksanaan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Lubuklinggau akan dilaksanakan mulai 2 September mendatang.

Rencananya lokasi pelaksanaan SKD di kota Ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 2) Lubuklinggau.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Yulita Angraini melalui, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Deny Nofriansyah menyampaikan untuk masalah tempat kemungkinan tidak ada perubahan.

"Insya Allah bila tidak ada perubahan masalah tempat akan dilaksanakan di SMKN 2 Lubuklinggau," ungkap Deny saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (24/8/2021).

Untuk masalah jadwal para peserta test bisa mengecek di website BKPSDM Lubuklinggau, termasuk peserta yang mengikuti CPNS di Kabupaten Musi Rawas (Mura) bila tidak ada perubahan jadwal akan melakukan test di Kota Lubuklinggau.

"Jadi selain CPNS Lubuklinggau, CPNS Mura juga akan mengikuti SKD di Lubuklinggau," ungkapnya.

Lanjutnya mulai saat ini para pelamar yang dinyatakan lulus boleh mencetak kartu peserta ujian melalui akun pelamar di https://sscasn.bkn.goi.id dengan menggunakan username dan password yang sama saat mendaftar.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, tahun ini Pemkot Lubuklinggau menerima sebanyak 490 formasi meliputi PPPK guru, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.

"Totalnya 62 tenaga kesehatan, 23 tenaga teknis dan 405 tenaga PPPK guru, jadi total seluruhnya 490 formasi CASN," ujarnya.

Ia pun menegaskan, pelaksanaan test tahun ini murni dan minta warga jangan percaya jika ada oknum yang memberikan iming-iming bisa memberikan kelulusan dengan meminta sejumlah uang.

"Ini murni, tidak ada istilah main-main duit karena sistemnya sekarang CAT. Yang bisa meluluskan hanya dua yakni doa dan belajar, jangan terpancing sama oknum-oknum pelaku pungli, yang bisa meluluskan jadi PNS," ungkapnya. (Joy) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved