Berita Pagaralam
Cerita Pengusaha Rumah Makan di Pagaralam, Pengunjung Terus Berkurang dan Terancam Bangkrut
Pengusaha Rumah Makan dan Cafe di Kota Pagaralam yang terancam bangkrut karena terdampak massa pandemi covid-19 tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Ditahun kedua massa pandemi Covid-19 khusus di Indonesia sampai saat ini belum juga usai. Kondisi ini semakin berdampak ke beberapa sektor, terutama perekonomian masyarakat.
Tak terkecuali dampak tersebut juga dirasakan oleh warga Kota Pagaralam, khususnya para pelaku usaha Rumah Makan dan Cafe yang terancam bangkrut karena terdampak massa pandemi covid-19 tersebut.
Hal ini seperti diakui Owner Rumah Makan sekaligus Cafe Bedur, Gantama yang mengungkapkan jika kondisi tersebut sudah mereka rasakan sejak akhir tahun 2020, namun pada yang awal tahun 2021 sampai saat ini keadaan semakin parah.
"Jadi saat ini kondisi kami seperti hidup segan mati tak mau. Karena pengunjung yang terus saja berkurang,"katanya, Senin (23/8/2021)
Kondisi ini juga diperparah dengan mulai diberlakukanya peraturan PPKM, sehingga semakin mempersulit keadaan dan usuha mereka.
"Sejak di berlakukan peraturan PPKM pendapatan kita perhari sangat jauh dari kata untung atau dapat dikatakan selalu merugi. Sehari pemasukan yang kita dapat tidak lebih hanya Rp 50 ribu. Jadi kita keadaan terus seperti ini sudah dapat kami pastikan di tiga bulan berikutnya usaha kita akan bangkrut," tegasnya.
Pengusaha cafe dan rumah makan sangat berharap kepada Pemerintah, baik pemerintah Pusat maupun daerah dapat memberikan solusi dari masalah yang mereka alami tersebut, sehingga kehidupan kedepan tidak semakin sulit.
Baca juga: Belasan Kios Pengrajin Rotan di Pinggir Jalan Lintas Lahat-Pagaralam Tutup
Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop Kota Pagaralam Dawam mengatakan, khusus untuk bantuan stimulan rumah makan dan cafe sampai saat ini belum ada bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Namun untuk industri UMKM ada bantuan dari pemerintah. Namun itu pun masih tergantung dengan dana yang turun," jelasnya.
Dengan kondisi saat ini memang ada usaha yang terdampak, termasuk UMKM, Usaha Pariwisata, dan tempat makan.
"Kita berharap semoga massa pendemi ini cepat berlalu dan kembali kehidupan dapat normal seperti dulu," harapnya.(SP/WAWAN)