Mayat Ibu dan Anak di Bagasi

Hari Ketujuh Ibu dan Anak Tewas di Bagasi, Keluarga Ungkap Fakta Soal Hubungan Korban dan Suami

Keluarga masih tak percaya ibu dan anak tewas di bagasi Alphard. Hubungan korban dengan suaminya terungkap

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar
Lilis (56), kakak keempat Tuti (55), korban rajapati di Subang, saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNSUMSEL.COM, SUBANG - Keluarga ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam bagasi Alphard di Subang, Jawa Barat, masih tak percaya anggota keluarganya kini telah tiada.

Tepat hari ini, Selasa (24/8/2021), kematian kedua korban sudah menginjak hari ke-7.

Seperti diketahui kedua korban bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi di kediamannya, Rabu (18/8/2021).

"Sampai sekarang kayak yang percaya gak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal. Soalnya kayak yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," ucap Lilis Sulastri (56), kakak Tuti sambil menahan tangis, saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021).

Lilis pula menyebut Tuti bersama dan suaminya, Yosep (55), tidak harmonis.

Ia mengatakan, memang keluarga Tuti dan Yosep tidak harmonis sejak Amalia masih berumur empat tahun.

"Memang gak harmonis sama sekali kalo adik saya sama suaminya Yosep itu. Malah dari Amalia masih kecil juga udah ga harmonis," kata Lilis 

Baca juga: Yeti Merinding hingga Pingsan saat Tahu Adik dan Keponakan Tewas di Bagasi: Saya Masih Belum Percaya

Menurut Lilis, hingga suami adiknya itu memiliki istri muda, Yosep jarang berada di rumah kediaman Tuti serta Amalia.

"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan meninggal secara tidak wajar di dalam bagasi mobil. 

Yeti Pingsan

Yeti kakak tertua Tuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang
Yeti kakak tertua Tuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang (Tribun Jabar / Dwiky)

Yeti (65), kakak tertua Tuti sekaligus uwak dari Amalia sempat pingsan mendengar kabar kematian adik serta keponakannya itu.

Hingga kini ia masih belum percaya jika keduanya sudah tiada.

"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada. Saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti saat ditemui Tribunjabar di kediamannya yang berada di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Senin (23/8/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved