Wawancara Khusus Tribun Sumsel
Wawancara Khusus dengan dr Zen Ahmad SpPD KP: Ibu Hamil Terpapar Covid-19, Risiko yang Berat
Wawancara khusus Head Newsroom Tribun Sumsel - Sriwijaya Post Hj. L Weny Ramdiastuti dengan dr Zen Ahmad SpPD KP tentang ibu hamil terpapar Covid.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus kematian ibu hamil di Indonesia saat pandemi meningkat berkali-kali lipat dibandingkan sebelum adanya pandemi. Lalu kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Untuk itu Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mengadakan Live Talk dengan narasumber Ahli Paru-paru dan Penyakit Dalam dr Zen Ahmad SpPD KP.
"Dengan bertambahnya usia kehamilan maka akan menghalangi diafragma ke bawah, sehingga wajar kalau orang hamil akan mengalami sesak," kata dr Zen Ahmad saat Live Talk Sumsel Virtual Fest 2021 dengan tema Pentingnya Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Jumat (20/8/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, itu terjadi bukan terkait dengan Covid-19. Tapi kalau dihubungkan dengan Covid-19, maka ibu hamil ini bisa dianggap ada suatu komorbit, sehingga sistem imun jadi rendah.
"Untuk itu ketika ada virus masuk kedalam tubuhnya tentu kemampuannya berbeda dengan individu-individu yang sehat. Maka wajar ketika ibu hamil terpapar Covid-19 mempunyai risiko yang berat," katanya.
Berikut wawancara khusus Head Newsroom Tribun Sumsel - Sriwijaya Post Hj. L Weny Ramdiastuti dengan dr Zen Ahmad SpPD KP.
* Ibu hamil biasanya bertambah berat badannya, lalu bagaimana kondisi paru-paru ibu hamil
Kalau kita menarik nafas sejumlah okisgen akan masuk ke dalam paru-paru kita atau alveolus kita. Kalau alveolus kita mengembang sempurna seperti balon, makan volume udara di dalam paru-paru kita itu maksimal dan baik.
Tapi kalau alveolus itu ada yang menghalangi untuk berkembang, maka tidak akan berkembang sempurna.
Misal ada orang yang punya tumor didalam perutnya, nempel di paru-paru bagian bawah. Begitu paru-parunya ingin mengembang ada halangan dibawah, sehingga udara yang masuk dalam paru tidak maksimal.
Nah demikian juga kalau ibu hamil, dengan bertambahnya usia kehamilan maka akan menghalangi diafragma ke bawah sehingga wajar kalau orang hamil akan mengalami sesak. Ini bukan terkait dengan Covid-19, tapi kalau dihubungkan dengan Covid-19 maka ibu hamil ini bisa dianggap ada suatu komorbit, sistem imun jadi rendah.
Untuk itu ketika ada virus masuk kedalam tubuhnya tentu kemampuannya berbeda dengan individu-individu yang sehat. Maka wajar ketika ibu hamil terpapar Covid-19 mempunyai risiko yang berat.
Kita paham betul orang hamil ada gangguan hemodinamik artinya terjadi gangguan aliran darah atau butuh aliran daerah yang banyak. Sebab suplai makanan bukan hanya untuk ibu hamil melainkan untuk baby yang dikandungnya. Pertukaran itu terjadi sangat cepat dalam jumlah yang banyak, akibatnya mempengaruhi ibu hamil.
* Kalau seorang ibu hamil terpapar Covid-19 dan komorbid apakah itu double jadinya
Ia benar jadi double dan semakin berat.
Lalu bolehkah hamil saat pandemi Covid-19? Ia boleh saja asalkan tidak terpapar Covid-19. Maka protokol kesehatan (Prokes) harus dijalankan dengan baik, itu kunci nya. Kalau ada anjuran memakai masker double maka itu harus dipatuhi.
* Di Indonesia ini matahari berlimpah, tapi masyarakatnya masih banyak kekurangan vitamin D. Bisa dijelaskan kenapa seperti itu