Berita Prabumulih
Maha Gena, Bocah Alami Kebocoran Katub Jantung di Prabumulih Meninggal Dunia
Belum sempat dirujuk ke Rumah sakit di Kota Palembang,Bocah mengalami penyakit Atresia Pulmonalis atau kebocoran katub jantung di Prabumulih meninggal
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Prabumulih, bocah usia 9 tahun yakni Maha Gena Fhate yang sejak lahir mengalami penyakit Atresia Pulmonalis atau kebocoran katub jantung menghembuskan nafas terahir.
Maha Gena Fhate meninggal saat dirawat di ICU RSUD Prabumulih pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 23.30.
Maha Hena sendiri rencananya akan dirujuk untuk dirawat di rumah sakit yang ada di kota Palembang namun belum sempat dipindah bocah kelas 5 SD itu sudah meninggal dunia.
Kabar duka meninggalnya Maha Gena Fhate tersebut disampaikan pihak keluarga kepada wartawan dan media sosial instagram yang mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah peduli mendoakan dan berdonasi untuk almarhum.
"Inalilahiwainailahirojiun, telah meninggal adik kami tercinta Maha Gena Fhate. Terimakasih untuk yang selama ini mendoakan kesehatan Gena dan yang telah berdonasi untuk Gena, Gena sudah berjuang untuk semuanya semoga almarhum diterima disisi Allah SWT..Aamiin," tulis kakak Gena.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil diagnosa dari tim dokter Prabumulih, Gena menderita Atresia Pulmonalis atau kebocoran katub jantung.
Dimana, jalur darah Gena tercampur, bilik kanan tetutup, arteri pun tunggal yang seharusnya bercabang.
Begitu juga kondisi oksigen pernapasannya tidak menyebar dengan merata, serta jalur peredaran oksigen dengan darah dari jantung Gena menjadi tidak teratur mengakibatkan darah bagus dan kotor becampur.
Baca juga: 30 Siswa SMA Negeri 3 (SMANTI) Prabumulih Dapat Bantuan Peralatan Sekolah
Kondisi itu membuat Gena selalu mengalami rasa sakit sejak kecil, terlebih ketika kambuh maka rasa kesakitan luar biasa akan dialami bocah kelas 5 SD itu.
Anak ke enam dari enam bersaudara pasangan Liguan Sadan dan Supriatin itu selalu keluar masuk ICU RSUD Prabumulih untuk mendapatkan perawatan