Ikatan Cinta RCTI
Nino Menyesal Menikah dengan Elsa, Elsa Tuding Andin Rebut Kebahagiannya
Intisari Ikatan Cinta episode 400 Selasa (17/8/2021): Sumpah Elsa kepada Andin kemarin justru berbalik kepadanya.
Ricky tahu salah melarikan Elsa, tetapi meminta Surya dan Sarah berpikir tindakannya karena peduli dan cinta kepada Elsa.
Berbeda dengan Nino yang ingin melihat Elsa menderita demi membela masa lalu.
Bahkan Ricky dengan berani menyarankan dirinya sebagai orang yang tepat mencintai dan melakukan apapun demi Elsa, bukan Nino.
Ricky mengejek Nino sebagai lelaki pengecut dan cengeng berlagak sebagai korban.
Sebelum itu, Surya berterima kasih atas tindakan Ricky melindungi Elsa hingga tertembak polisi meski mengakui itu perbuatan salah.
Tak hanya itu, Surya mengingatkan Ricky untuk mengingat batasan.
Ricky memastikan saat itu membatasi diri.
Sarah seperti kesal dengan ucapan Ricky yang keras kepala, tetapi Surya punya alasan sendiri.
Ricky menjaga dan melindungi Elsa saat tak ada mereka di situ hingga jadi korban.
Sarah jadi saksi
(Catatan: lihat Pasal 168 dan 169 KUHAP sebagai rujukan)
Di ruang penyidikan, polisi menanyakan Sarah mengakui sebagai pembunuh Roy karena permintaan Elsa.
Sarah menidakkan dan mengatakan itu murni tindakannya karena tak mau melihat Elsa masuk penjara sambil menyatakan tak tega dengan kondisi Elsa yang tengah hamil.
Maka polisi meminta Sarah tak berbohong saat bersaksi pada persidangan Elsa nanti.
Tersentak ucapan Surya, Nino memilih tetap bertanggung jawab sampai lahir
Adapun Nino membelikan vitamin dan susu ibu hamil untuk Elsa setelah tersentak ucapan Surya beberapa jam lalu.
Lalu di tahanan, Elsa tengah meringkuk dan petugas jaga memanggilnya dengan membawakan titipan berupa susu hamil dan vitamin.
Mengetahui Nino datang, Elsa berkeras untuk bertemu dengan Nino.
Namun petugas jaga mengatakan Nino pergi.
Bahkan Elsa memaksakan diri untuk bertemu dengan Nino.
Akan tetapi petugas jaga meminta Elsa membaca surat dari Nino yang berisi agar selalu menjaga kesahatan kandungan anaknya.
Nino akan menetapi janjinya dan tetap bertanggung jawab hingga membuktikan anak dalam kandungan Elsa itu anaknya atau bukan.
Membaca surat itu, Elsa tersenyum pahit sambil berteriak, bahkan berupaya memastikan tengah mengandung anak Nino.
Elsa berurai air mata meraung-raung hingga meminta petugas jaga menenangkan Elsa.
Balasan meninggalkan Andin dulu tengah merundung Nino
Suasana riang tengah menghinggapi Reyna bersama Rossa dan Mirna karena ada tugas sekolah untuk merayakan 17 Agustus.
Situasi sendu pilu tengah merundungi Nino dan Elsa.
Pada saat Elsa menangis sedih, Nino berpikir itu hukumannya karena dulu Nino berbuat serupa.
Dari awal, Surya marah tak menyetujui Nino menikahi Elsa sambil menanyakan perasaan Andin.
Malahan Nino tak pernah sekalipun menjenguk Andin di penjara.
Namun Surya yakiin Andin tak pernah berselingkuh dan membunuh.
Surya mengatakan suatu hari Nino akan menyesal dan kini ucapan Surya terbukti kini.
Nino secara sepihak menyia-nyiakan Andin dan kini hanya pasrah menerima kesalahannya.
Dulu Nino sangat mudah mempercayai Elsa dan meninggalkan Andin, kini terbukti Andin sama sekali tak bersalah.
Elsa ditemui psikiater kepolisian, Ricky hubungi anggota keluarga
Petugas jaga melaporkan Elsa histeris sehingga menyarankan untuk menghubungi psikiater di RS Polri agar menjaga kesehatan mental jelang sidang.
Sementara orang yang mereka bicarakan tenang berguling sambil memandangi susu ibu hamil.
Elsa masih yakin Nino tak menelantarkannya bahkan berharap pernikahan mereka dapat bertahan.
Lalu petugas jaga meminta Elsa untuk menuju ruang kunjungan.
Sempat mengira itu Nino, ternyata yang datang adalah psikiater dari RS Polri.
Adapun Ricky yang di sel terpisah yakin akan dihukum dan sang ayah akan marah besar.
Ricky pun sempat melihat Elsa yang dipapah ke ruang kunjungan dengan wajah pucat.
Tak lama, Ricky mau meminjam telepon untuk menghubungi keluarganya.