Darurat Covid 19
Mengenal Brain Fog, Penyebabnya Pada Pasien Covid-19, Jadi Pelupa dan Sulit Konsentrasi Usai Isoman
Mengenal Brain Fog, Penyebabnya Pada Pasien Covid-19, Jadi Pelupa dan Sulit Konsentrasi Usai Isoman
“Dalam banyak kasus, pasien mengalami kesulitan melakukan tugasnya di tempat kerja atau mengelola tanggung jawab sehari-hari, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka.”
Penyebab Brain Fog
Menurut dr Fleming, komunitas medis masih meneliti potensi penyebab brain fog pasca Covid-19.
Tetapi ada beberapa yang mungkin menjadi penyebab dan dianggap masuk akal.
Para peneliti mengidentifikasi beberapa kemungkinan penyebab, yaitu:
1. Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh kerusakan paru-paru
2. Peradangan yang mempengaruhi sel-sel otak
3. Gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh
4. Kurangnya aliran darah yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah kecil di otak
5. Invasi sel infeksi ke dalam otak
“Kita tahu bahwa orang yang berbeda memiliki berbagai komplikasi jangka panjang setelah infeksi Covid-19, dan kombinasi faktor dapat menyebabkan kabut otak,” kata Dr. Fleming.
“Saya pernah mendengar pasien mengatakan mereka memiliki masalah dengan ingatan, mudah terganggu, mengalami kesulitan mengikuti percakapan, dan sulit berkonsentrasi dan mengerjakan tugas sehari-hari,” jelas Kristie R. Soriano, MS, CCC/SLP, manajer Program Pidato Rawat Jalan di Institut Rehabilitasi JFK Johnson.
Baca juga: Penjelasan dr Tirta Tentang Isu Air Kelapa Dapat Obati Covid-19, Jelaskan Manfaatnya Sebenarnya
Baca juga: 38 Anggota Paskibraka di Langkat Positif Covid-19, Pengibar Bendera Digantikan Satpol PP
Berikut beberapa gejala kabut otak pada pasien Covid-19:
1. Berjalan ke sebuah ruangan dan lupe kenapa berada di sana.
2. Kehilangan pemikiran atau ide saat sudah didapat.