Perempuan Dalam Islam

Bolehkah Perempuan Ziarah Kubur Hukumnya Menurut Ajaran Islam, Adab di Kuburan juga Doa Ziarah Kubur

Tua muda juga anak-anak, pria dan wanita berziarah ke pemakaman.Bolehkah perempuan ziarah kubur hukumnyamenurut Islam, adab di kuburan juga doa ziarah

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
tribunsumsel.com/khoiril
ilustrasi Bolehkah perempuan ziarah kubur dan bagaimana hukumnya menurut ajaran Islam. 

Adab Perempuan Ziarah Kubur

Ada beberapa adab yang perlu diperhatikan perempuan saat ziarah kubur atau mendatangi kuburan:

Perhatikan adab syar’i untuk ketika keluar rumah, yakni menutup aurat dan tidak mengenakan parfum.
Bagi yang sudah menikah maka perlu izin kepada suami sebelum melakukan ziarah kubur.
Mengucapkan salam ketika masuk ke pemakaman (kuburan).
Menghindari duduk dan menginjak kuburan.
Memanjatkan doa untuk orang yang sudah meninggal.
Menjaga perkataan, usahakan untuk tidak berkata kasar dan kotor.
Menghindari perilaku menangis yang berlebihan.

Doa Ziarah Kubur
Di antara doa yang dibaca saat ziarah kubur adalah hadits berikut ini:

Dari Buraidah RA berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan mereka bila pergi ke kuburan: Salam kepada kalian wahai ahli kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Dan insyaallah kami akan menyusul. Aku meminta al-'afiyah kepada Allah untuk kami dan kalian." (HR Muslim)

Tujuan Ziarah Kubur

Ziarah berasal dari Bahasa Arab yakni zirayah yang artinya kunjungan, mengunjungi, atau mendatangi. Sedangkan kubur memiliki arti lubang dalam tanah tempat menyimpat lahat. Jadi, ziarah kubur artinya adalah kunjungan ke tempat pemakaman umum/pribadi yang dilakukan secara individua tau kelompok masyarakat pada waktu tertentu dengan tujuan mendoakan kerabat yang telah wafat.

Tujuannya ada dua, yaitu:

  • 1. Sebagai Sarana Zikrul Maut (Mengingat Kematian)

Setiap muslim harus sering-sering mengingat-ingat kematian. Sebab semua kehidupan ini akan berujung kepada kematian. Dan kematian itu pasti akan datang, cepat atau lambat. Berkunjung ke kuburan, seharusnya bisa membuat seseorang segera berpikir bahwa dirinya akan masuk ke dalam liang sempit itu suatu hari nanti. Dia harus mempertanggung-jawabkan semua perbuatannya sendirian, tidak ada penolong, tidak ada asisten, tidak ada pembela.

Karena itulah Rasulullah SAW pada akhirnya menganjukan para shahabat berziarah kubur.

  • 2. Mendoakan Ahli Kubur

Selain itu berziarah kubur bertujuan untuk mendoakan ahli kubur, agar diringankan siksanya atau ditambahkan kenikmatannya di alam barzakh.

Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang kesunnahan mendoakan orang yang sudah wafat. Dan bahwa doa itu bisa sampai kepada mereka serta berpengaruh atas nasib yang mereka alami. Tidak hanya doa dari anaknya, tapi dari siapa saja yang mendoakan.

Dan salah satu hujjahnya adalah adanya syariat shalat jenazah, yang intinya juga mendoakan jenazah tersebut. Shalat dan doa itu akan sampai kepada jenazah di alam barzakhnya. Dan shalat jenazah itu bukan hanya buat anak-anak almarhum saja, tetapi disunnahkan kepada seluruh manusia, kenal atau tidak kenal, saudara atau bukan. Dan Seluruh ulama sepakat dengan hal ini.

  • Khilaf Dalam Masalah Pengiriman Pahala

Yang seringkali diperdebatkan bukan masalah mendoakan orang mati, tetapi masalah pengiriman pahala ibadah orang yang masih hidup untuk di'transfer' kepada orang yang sudah mati.

Sebagian ulama menyatakan bahwa pahala yang didapat seseorang dari Allah SWT karena dia melakukan suatu perbuatan baik, tidak bisa dipindah-pindahkan ke orang lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved