Menuju Herd Immunity

Vaksin Moderna, Apa Efek Sampingnya, Siapa Penerimanya dan Bagaimana Kemanjurannya ?

Moderna kembali masuk ke Indonesia awal Agustus lalu, untuk siapa ?, bagaimana efek sampingnya ?

Editor: Weni Wahyuny
Richard Susilo
Mengenal Vaksin Moderna yang disebut manjur tangkal COvid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mengenal vaksin Moderna, vaksin Covid-19 yang baru masuk ke Indonesia sebanyak 3,5 juta dosis awal Agustus.

Moderna sebelumnya sudah masuk ke Indonesia pada 11 Juli 2021 sebanyak 3 juta dosis melalui COVAX Facility, sebuah kemitraan antara Gavi, the Vaccine Alliance, WHO, dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), dengan UNICEF sebagai mitra pelaksana.

Artinya ada total 6,5 juta dosis vaksin Moderna di Indonesia.

Untuk siapa vaksin Moderna, apa efek sampingnya ? 

Berikut penjelasan singkat soal vaksin Moderna:

Apa itu vaksin Moderna?

Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer.

Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.

Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.

Namun, jika ada jarak tiga minggu antara dosis Pfizer, vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya.

Meski vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna serupa, keduanya tidak identik.

Dosis Moderna mengandung 100 mikrogram vaksin, sedangkan dosis Pfizer mengandung 30 mikrogram vaksin.

Siapa yang kemungkinan besar akan menerimanya?

Di Indonesia, Moderna saat ini disuntikkan pada para tenaga kesehatan sebagai 'booster' (penguat) vaksin yang telah diberikan sebelumnya.

Menurut laman Indonesia.go.id, vaksin Moderna ditargetkan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved