Berita Ogan Ilir
Intip Camilan Favorit Tim Satgas Karhutla di Indralaya Utara OI, Tahu Goreng Pakai Bumbu Saos Sambal
Tahu goreng pakai bumbu saos sambal menjadi camilan favorit Tim Satgas Karhutla di Indralaya Utara Ogan Ilir sejak lima tahun terakhir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Dengan kacamata diangkat ke dahi dan masker diturunkan ke dagu, Bripka Hans Brilian duduk bersila dan menghela napas.
Ia dan rekan-rekan dari TNI, BPBD dan Manggala Agni baru saja berjibaku memadamkan api selama tiga jam.
Bripka Hans merupakan salah seorang Bintara Unit (Banit) dari Polsek Indralaya, Polres Ogan Ilir.
Hans sejak beberapa tahun lalu berurusan dengan kebakaran lahan khususnya di wilayah Indralaya Utara.
"Sudah lima tahun saya dan kawan-kawan institusi lainnya bersama-sama memadamkan api," kata Hans saat ditemui di wilayah Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Selasa (10/8/2021) lalu.
Sambil menyeka keringat, Hans sesekali terlibat percakapan dengan rekannya di ujung telepon yang sedang berada di titik kebakaran.
Sementara ia dan sejumlah rekan pemadam kebakaran lainnya, menepi di sebuah tempat teduh di bawah batang pohon untuk sejenak melepas lelah.
Tak berapa lama, datang sebuah bungkusan kantong plastik warna kuning ke tempat 'lesehan' Hans dan kawan-kawan.
"Nah ini dia," kata Hans sambil meraih kantong plastik yang berisi sesuatu itu.
Ia pun lalu menaburkan serbuk penyedap rasa dan saos sambal ke dalam kantong plastik yang ternyata berisi tahu goreng.
"Bagi tim Satgas Karhutla khususnya wilayah Indralaya Utara, ini (tahu goreng) sudah populer sejak lima tahun lalu," ujarnya.
"Tahu (goreng, diberi) bumbu penyedap dan saos," kata dia.
Selain nikmat dan harga terjangkau, kata Hans, camilan tahu goreng ini dinilai praktis karena dapat dikonsumsi dalam keadaan genting saat perut lapar di lokasi kebakaran.
"Paling hemat, paling mudah dijangkau, dekat dengan lokasi (kebakaran). Bakso tidak ada di sini," ucap Hans disambut tawa rekan dari BPBD dan Manggala Agni yang juga ikut makan bersama.
"Sudah lima tahun yang lalu, inilah favorit," imbuhnya.
Setelah bumbu penyedap dan saos sambal diaduk rata dengan tahu, Hans dan kawan-kawan menyantapnya dengan lahap.
"Mmmm," gumam Hans sambil mengacungkan jempol kiri pertanda menikmati camilan favoritnya itu.
Setelah menghabiskan camilan, Hans dan rekan-rekan kembali berjibaku memadamkan api di wilayah Desa Sungai Rambutan itu.
Karena kinerja yang baik dan kesigapan dalam memadamkan karhutla, Hans dan 16 personel Polri lainnya di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, mendapatkan penghargaan.
Penghargaan ini diberikan oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Wakapolres Kompol Hardiman pada Senin (9/8/2021) lalu.
Bagi Hans, penghargaan ini merupakan pelecut semangat untuk terus bekerja dengan baik, apalagi saat sering terjadi karhutla saat ini.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy. Kami siap siaga 24 jam menanggulangi karhutla khususnya di wilayah Indralaya Utara," ucap Hans.
Baca juga: Cerita Bripka Aditya, 3 Bulan Sekali Terpapar Covid-19, Tetap Aktif Beri Penyuluhan ke Masyarakat
Baca berita lainnya langsung dari google news.