Bukan Koin Kuno, Inilah Koin Emas Rp 850.000 Bergambar Presiden Soeharto, Kadar 23 Karat
Tahukah, bahwa Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang koin bergambar Presiden Soeharto dengan nominal Rp 850.000
TRIBUNSUMSEL.COM - Tahukah, bahwa Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang koin bergambar Presiden Soeharto dengan nominal Rp 850.000
Dikutip dari data dari koleksi Museum Bank Indonesia, uang koin Rp 850.000 ini mengandung emas 23 karat.
Bank Indonesia menyebut uang tersebut masih beredar di masyarakat dan belum ditarik peredarannya.
Artinya, sejak diterbitkan Bank Indonesia (BI) hingga saat ini, uang logam kepingan Rp 850.000 masih berlaku.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan tugas dan kewenangan pengelolaan uang rupiah.
Tugas dan wewenang tersebut mulai dari tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan.
Baca juga: Mengandung 75 Persen Copper, Apa itu Copper di Uang Koin 1000 Bergambar Kelapa Sawit
Ciri-ciri Uang Koin Rp 850.000
Uang logam atau koin kepingan Rp 850.000 memiliki ciri-ciri corak yang didominasi warna emas.
Benar saja, uang ini memang berbagan logam Emas kadar 23 karat.
Uang logam ini memiliki berat 50 gram dengan diameter 35 mm dan ketebalan 2,78 mm. Pencetakan uang ini menggunakan teknik cetak proof.
Adapun gambar muka uang logam atau koin kepingan Rp 850.000 adalah Lambang Negara Burung Garuda.
Pada bagian muka ini pula terdapat gambar 50 bintang melingkari gambar utama.
Masih pada bagian muka, terdapat pula teks “BANK INDONESIA”, serta tahun penerbitan “1995”. Di bagian ini juga tertulis teks nominal “ 850000 RUPIAH”.
Baca juga: Tempat dan Cara Jual Uang/Koin Kuno Agar Dihargai Mahal, Bisa Sampai Puluhan Juta
Sedangkan pada bagian belakang terdapat gambar Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Pada bagian ini juga ada logo DHN – 45.
Selanjutnya, terdapat 50 bintang melingkari gambar utama serta Teks “LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA”.
Sedangkan pada sisi samping terdapat lima buah garis di empat tempat yang berbeda. Tercantum pula logo Perum Peruri. Di bagian samping juga tertulis teks ”50 g” serta nomor seri terdiri dari 5 angka.
Uang logam atau koin kepingan Rp 850.000 merupakan salah satu uang khusus yang dicetak dalam rangka 50 tahun kemerdekaan RI pada tahun 1995.
Uang ini kerap jadi incaran para kolektor.
Baca juga: Bukan Koin Rp1000 Bergambar Kelapa Sawit, Ini Daftar Uang Kuno Berharga Mahal Bagi Kolektor
Harga koin emas ini bisa lebih mahal di kalangan kolektor lantaran jumlahnya yang terbatas karena merupakan emisi khusus.
Di tahun 1995, Bank Indonesia juga menerbitkan uang koin edisi khusus berbahan emas lainnya, yakni emas dengan gambar belakang temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat, logo DHN-45 bernilai Rp 300.000 dan berat 17 gram.
Dikutip dari laman resmi BI, pencetakan uang rupiah merupakan suatu rangkaian kegiatan mencetak uang rupiah yang dilakukan oleh BI berdasarkan rencana cetak dalam periode tertentu.
Rencana tersebut mencakup rencana jumlah nominal dan jumlah lembar uang rupiah kertas, serta rencana jumlah nominal dan keping uang rupiah logam.
Baca juga: Harga Sebenarnya Koin Rp1000 Bergambar Pohon Sawit, Ternyata Tidak Sampai Puluhan Juta
Sesuai amanat UU Mata Uang, pencetakan Uang Rupiah dilaksanakan di dalam negeri dengan menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pelaksana pencetakan Uang Rupiah.
Saat ini Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang pencetakan uang rupiah.
“Namun demikian, dalam hal Perum Peruri tidak sanggup memenuhi permintaan Bank Indonesia, maka pencetakan uang rupiah dilaksanakan oleh Perum Peruri bekerja sama dengan lembaga lain yang ditunjuk melalui proses yang transparan, akuntabel serta menguntungkan negara,” tulis BI, dikutip pada Kamis (18/2/2021).
Meski begitu, kepingan Rp 850.000 ini jadi salah satu uang logam atau koin yang dikeluarkan dari hasil percetakan Perum Peruri.