Berita Prabumulih
Warga Prabumulih Keliling Rumah Sakit dan Puskesmas Cari Vaksin, Stok Selalu Kosong
Masyarakat Kota Prabumulih mengeluh karena hingga saat ini stok vaksin di Kota Prabumulih kosong.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Kota Prabumulih yang hendak mendapatkan suntik vaksin Covid 19 tahap pertama, terus mengeluh. Penyebabnya, hingga saat ini stok vaksin di Kota Prabumulih kosong dan fasilitas kesehatan (Faskes) tidak bisa melayani vaksin.
Informasi berhasil dihimpun, kekosongan stok vaksin covid 19 itu sendiri terjadi sejak akhir Juni 2021 lalu hingga saat ini. Stok vaksin yang tersedia merupakan vaksin tahap dua dan itupun hanya untuk masyarakat yang telah menjalani vaksin tahap pertama.
Kondisi kosongnya stok vaksin itu terus dikeluhkan masyarakat khususnya yang sangat memerlukan keterangan telah divaksin untuk pekerjaan maupun urusan lainnya.
"Sekarang stok vaksin kosong, kami bersama teman sudah keliling untuk minta divaksin ke rumah sakit maupun puskesmas namun tidak ada stok," ungkap Purwanto warga Kelurahan Gunung Ibul ketika diwawancarai wartawan, Rabu (4/8/2021).
Purwanto menjelaskan dirinya sudah beberapa kali hendak vaksin untuk keperluan bekerja namun beberapa kali datang ke fasilitas kesehatan milik pemerintah namun tidak juga ada ketersediaan stok.
"Ini pasrah karena belum vaksin dan tempat vaksin tidak ada, kita cari yang ada hanya bisa vaksin tahap dua sementara tahap satu kita belum pernah," lanjutnya.
Hal yang sama disampaikan Meri, warga kota Prabumulih lainnya yang mengatakan dirinya sempat datang ke citimall untuk mendapatkan vaksin namun ternyata yang dilayani hanya warga yang ingin vaksin tahap kedua.
"Ke puskesmas juga tidak ada stok, sampai sekarang kami masih menunggu. Kita kesal karena saat kita mau untuk divaksin justru stok vaksin tidak ada," keluhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Prabumulih, dr H Happy Tedjo menanggapi keluhan masyarakat tersebut membenarkan jika stok vaksin di Kota Prabumulih mengalami kekosongan.
"Kalau untuk V1 (vaksin tahap 1) kita belum bisa layani dan tidak bisa karena stok kosong, stok cuman ada untuk vaksin tahap kedua bagi masyarakat yang sudah vaksin pertama," jelasnya ketika diwawancarai.
Tedjo menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi yang terus diajukan. "Kalau sudah ada bisa kita layani vaksin pertama, kita masih menunggu. Untuk masyarakat yang mau vaksin agat mendaftar dulu ke faskes yang ada, biar setelah ada stok bisa langsung divaksin," jelasnya.
Baca juga: 1.160 Vial Vaksin Moderna Disiapkan untuk Booster Vaksin Nakes di Palembang