Demo Mahasiswa Unsri

Ratusan Mahasiswa Demo Minta Keringanan Pembayaran UKT, Ini Penjelasan Unsri

Mahasiswa untuk meminta keringanan (UKT), berikut penjelasan Wakil Rektor II Unsri Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan, Prof. Dr.Taufiq Marwa

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Wakil Rektor II Unsri Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan, Prof. Dr. Taufiq Marwa (kanan), didampingi Wakil Rektor III Unsri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S. KM., M. Kes, saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya menyerbu kantor rektorat di kampus di Indralaya, Ogan Ilir. 

Kedatangan mahasiswa untuk meminta keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tetap dibayar penuh setiap semester. 

"Kami tetap membayar penuh UKT, meski kami kuliah secara daring khususnya satu tahun belakangan ini," kata Denny Satria, salah satu koordinator aksi, Rabu (4/8/2021). 

Menurut Denny, di masa pandemi ini, ada sebagian orang tua mahasiswa yang pendapatannya menurun drastis. 

Sehingga berpengaruh pada kemampuan membayar UKT yang dinilai mahasiswa jumlahnya tak sedikit. 

"Ada puluhan orang mahasiswa yang mengajukan keringan UKT, namun hanya segelintir (mahasiswa) yang dikabulkan. Sementara sebagian besar lainnya tidak," ungkap Denny. 

Ia menerangkan, adapun rincian UKT Unsri terbagi menjadi tiga kategori, yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. 

Untuk kategori SNMPTN dan SBMPTN, nilai UKT yang dibayarkan sama, mulai dari kelompok I sebesar Rp 500 ribu hingga yang terbesar kelompok VIII yang besarannya mencapai belasan juta per semester. 

"Nilai UKT ini berbeda-beda tiap jurusannya. Ada yang Rp 2 juta, Rp 4 juta, Rp 7 juta, macam-macam," jelas Denny. 

Mahasiswa pun melayangkan sejumlah tuntutan kepada pihak rektorat. 

Poin-poin tuntutan mahasiswa diantaranya perpanjangan masa pembayaran dan pengajuan keringanan UKT. 

Kedua, menurunkan nilai UKT bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. 

Ketiga, kompensasi UKT bagi seluruh mahasiswa Unsri. 

"Dan terakhir, kami meminta jaminan dari pihak rektorat agar tidak ada mahasiswa yang drop out karena terkendala pembayaran UKT," ucap Denny. 

Menurutnya, aksi peduli UKT ini dilakukan karena sebelumnya upaya audiensi dengan pihak rektorat Unsri tak membuahkan hasil. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved