Kasus Sumbangan 2 Triliun
Heriyanti Anak Akidi Tio Sesak Nafas, Hari Ini Harusnya Pemeriksaan Lanjutan
Heriyanti mengalami sesak nafas dan saat ini sedang mendatkan penanganan secara intensif oleh dr Dita dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.
Meski telah dilakukan pemeriksaan, namun polisi masih belum bisa memastikan apakah bilyet giro yang dikabarkan milik Heriyanti belum bisa dicairkan atau memang tidak bisa dicairkan.
Supriadi beralasan, hal tersebut salah satunya dikarenakan pemeriksaan dihari sebelumnya dihentikan pada pukul 23.00 WIB mengingat waktu sudah menjelang larut malam.
"Jadi pagi ini akan dalami lagi pemeriksaannya," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Supriadi juga menegaskan aliran dana sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio belum cair hingga kini.
Fakta itu akan kembali didalami penyidik dan bakal masuk dalam agenda pertanyaan terhadap Heriyanti hari ini.
"Dana itu belum cair, makanya itu yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan apakah ada kendala. Bila memang ada kendala kita akan bantu proses penyelesaiannya," ujar Supriadi.
"Sampai tadi malam masih kita dalami. Makanya pagi ini kita akan dalami lagi," katanya menambahkan.
Sebelumnya juga beredar sebuah foto bilyet giro bank mandiri dengan jumlah nominal tertulis Rp.2 triliun yang akan ditransfer ke rekening atas nama Heni Kresnowati.
Tertulis pula nama Heriyanti dibagian sudut kiri bawah bilyet giro tersebut.
Santer dikabarkan bilyet giro itu adalah milik Heriyanti yang sampai saat ini belum bisa dicairkan.
Saat dikonfirmasi, Supriadi awalnya mengatakan bilyet giro tersebut adalah hoax.
Namun saat ditanya lebih lanjut, ia justru mengaku belum melihat foto tersebut secara langsung.
"Itu hoaks, tapi saya belum liat bilyet gironya," kata dia.

Supriadi juga kembali menegaskan, kehadiran Heriyanti ke Mapolda Sumsel guna memberikan klarifikasi terkait rencana bantuan sebesar Rp.2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
"Niatnyakan baik, masak kita harus perlakukan tidak baik. Bukannya kita tangkap, beliau kita undang untuk memberikan klarifikasi ke kita," ucapnya.