Berita OKU
Tak Keluar Kontrakan 5 Hari, Tukang Urut di Batumarta OKU Ditemukan Tewas, Dimakamkan Protokol Covid
Refai bin Eksan Efendi, warga Blok S Batumarta I Kecamatan Lubukraja Kabupaten OKU ditemukan meninggal di kontrakannya.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Warga Blok S Batumarta I Kecamatan Lubukraja Kabupaten Ogan Komering Ulu atas nama Refai bin Eksan Efendi (58) meninggal sendirian. Proses pengurusan jenazah dilakukan standar covid-19.
Menurut informasi, Refai ditemukan meninggal dunia dirumah kontrakanny, Senin ( 2/8/2021) pukul pukul 06.00 dalam keadan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Blok S Desa Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU.
Jenazah Refai pertama kali ditemukan Sukarti (50) tetangga sebelah rumah Refai. Sebelumnya Ny Sukarti , merasa curiga karena sudah lebih 5 hari tidak terlihat, dan rumahnya selalu tutup, kemudian saksi mendatangi rumah Refai dan mengecek keadaan rumah melalui celah lobang pintu .
Saat itu saksi melihat Refai sudah terbujur kaku dan dicurigai sudah meninggal. Melihat kondisi Refai, Sukarti langsung memberitahukan kepada warga setempat dan menghubungi perangkat desa.
Mendapatkan laporan dari warga, Kades Batumarta I langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Lubuk Raja. Mendapatkan laporan dari kades Kapolsek Lubuk Raja beserta anggota langsung mendatangi TKP, dan selanjutnya menghubungi INAFIS Polres OKU dan tim Medis dari Puskesmas Batumarta II.
Selanjutnya sekira pukul 09.30 Wib tim INAFIS Polres OKU u dan tim medis sampai di lokasi, kemudian dilakukan pengecekan TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sebelum dilakukan pengecekan TKP, tim medis melakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu di sekeliling rumah dan di lokasi mayat ditemukan. Setelah dilakukan penyemprotan kemudian dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres OKU. Selanjutnya mayat dibawah ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum luar.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menjelaskan, setelah dilaksanakan olah TKP oleh Inafis Polres OKU , menurut keterangan Bripka Anton (Inafis Polres OKU) bahwa jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Atas permintaan keluarga, prosesi pengurusan jenazah hingga pemakaman jenazah Refai dilakukan standart covid-19. Keluarga ahli musibah khawatir Rafei meninggal karena terpapar covid-19 mengingat saat ini dalam kondisis pandemi covid-19.
Di sisi lain, menurut keterangan , Aruman (pemilik rumah kontrakan) , Rafai , bekerja sebagai tukang urut yang sering menerima panggilan untuk membnatu orang yang mau dipijat. Aruman terakhir bertemu dengan almarhum tanggal 27 Juli 2021, Refai sempat bercerita bahwadia merasa sakit, lalu disarankan oleh
Aruman berobat . Diduga Refai meninggal dunia karena sakit, semenjak sakit Refai tinggal sendirian dirumah kontrakannya dan tidak ada yang mengetahui bahwa dirinya dalam keadaan sakit dan rumahnya dalam keadaan terkunci . (sp/eni)
Baca juga: Muratara Kini Miliki Alat Tes GeNose untuk Deteksi Covid-19, Bupati Minta Jangan Disalahgunakan
Baca juga: Pj Bupati Muara Enim HNU Buka Diklat Paskibraka Kabupaten, Diikuti 50 Paskibraka Terpilih Tahun 2021