Pasien Isoman di Palembang Meninggal
Ada Warga Meninggal saat Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Palembang
Sang suami dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani Swab di Puskesmas Dempo pada tanggal 29 Juli lalu atau hari Kamis
Ia berharap kejadian yang sama tidak semakin banyak mengingat keselamatan pasien adalah hal utama.
"Kami imbau untuk selalu jaga komunikasi dengan petugas kesehatan, mudah-mudahan bisa tertangani," tandasnya.
Baca juga: Pak RW di Palembang Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Sang Istri Selalu Teringat Pesan Suaminya
Kronologi
Seorang pasien Covid-19 di Palembang bernama M Heriyadi (61 tahun), meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman), Sabtu (31/7/2021).
Warga Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT I, Palembang ini terpaksa menjalani isolasi mandiri karena tak mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit.
Istri almarhum, Asmawati (47 tahun) kepada tribunsumsel.com, Minggu (1/8/2021) menjelaskan, suaminya meninggal setelah dua hari menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sang suami dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani Swab di Puskesmas Dempo pada tanggal 29 Juli lalu atau hari Kamis.
"Sekitar pukul 9 pagi ke atas saya bawa almarhum ke Puskesmas untuk memastikan kondisinya. Setelah ditunggu ternyata benar, bapak positif."
"Saya juga menawarkan diri untuk di swab bersama anak kami, " ujar Asmawati ketika dijumpai di rumahnya.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, kondisi kesehatan M Heriyadi (61) sudah menurun sebelum hari raya Idul Adha.
Badannya saat itu panas.
Menurut pengakuan Asmawati, sang suami juga mengeluh sesak napas hingga batuk-batuk.
Kondisi Heriyadi terus memburuk ketika lima hari terakhir.
Menurut Asmawati, suaminya itu ada riwayat mengidap diabetes.
Selama ini juga bergantung pada suntikkan insulin untuk menjaga kadar gula dalam darah.