Berita Lubuklinggau

Dua Hari 226 Orang Warga Lubuklinggau Positif Covid-19, Dua Orang Meninggal Dunia Hari ini

Informasi terbaru dari Satgas Covid-19 sebanyak 113 orang warga Kota Lubuklinggau hari ini Jumat (30/7/2021) terkonfirmasi terpapar Covid-19

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Tribunsumsel.com
Update Corona di Lubuklinggau hari ini Jumat (30/7/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah. 

Informasi terbaru dari Satgas Covid-19 sebanyak 113 orang warga Kota Lubuklinggau hari ini Jumat (30/7/2021) terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Penambahan ratusan kasus baru ini membuat jumlah warga Kota Lubuklinggau terpapar Covid-19 berjumlah 2.506 orang.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe meminta masyarakat Lubuklinggau untuk tidak lengah dan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

"Kemarin Kamis (29/7) penambahan 113 kasus, hari ini (red) juga 113 kasus, saya minta masyarakat Linggau jangan lengah kalaupun di Jawa Bali turun sekarang selesai, sekarang kita naik," ungkapnya pada wartawan.

Ia menyampaikan kasus konfirmasi di pulau Jawa dan Bali memang sedang mengalami tren penurunan, namun berbeda di wilayah Sumatra yang justru akan diprediksi terus semakin naik.

"Karena menurut pengamat malah setelah ini akan berlanjut di wilayah kita  (Lubuklinggau), jadi saat ini selain kita memang sudah level 4 tentu disisi lain kita sudah harus belajar dari permaslahan-permasalahan yang timbul," ungkapnya.

Ia mengungkapkan jumlah tempat tidur, ICU , oksigen dan juga Nakes sekarang banyak terpapar, Ia pun meminta masyarakat Lubuklinggau untuk tidak percaya kepada hoax-hoax yang menyesatkan masyarakat.

"Jangan berujung membuat masyarakat Lubuklinggau malah tidak percaya. Stop untuk percaya dengan berita hoax atau yang tidak bener berkaitan dengan corona seharusnya berpikirlah positif," ujarnya.

Sementara Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono mengungkapkan saat ini RS di Kota Lubuklinggau sudah penuh, kebutuhan oksigen pun meningkat drastis, bahkan akibat lonjakan kasus ini satu rumah sakit sempat kekosongan oksigen.

"Untuk oksigen kami berupaya bisa mencukupi kebutuhan yang ada walau pun ada beberapa kali keterlambatan," katanya.

Ia mengatakan, sebagai antisipasi adanya penyelewengan pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengawalan untuk akomodasi pengiriman ke RS supaya tidak mengalami ada keterlambatan.

"Karena kemarin dari beberapa kali seperti kasus Ar Bunda, pasien semakin banyak membuat oksigen meningkat, sehingga oksigen yang seharusnya dua hari hanya bertahan satu hari," bebernya.

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Lubuklinggau, Membabi Buta Tusuk Korban Pemilik Motor Ninja

Ia pun memohon kepada masyarakat Lubuklinggau untuk selalu bekerjasama menanggulangi pandemi ini, ia meminta masyarakat untuk tidak keluar bila tidak penting.

"Artinya kami mohon kerjasama terutama komponen masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi inj jangan keluar rumah apabila tidak penting," tambahnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved