Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel

Menelusuri Asal Usul dan Bisnis Usaha Akidi Tio, Dermawan Sumbang Rp2 Triliun untuk Sumsel

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha

Editor: Wawan Perdana
Humas Polda Sumsel
Pada foto penyerahan bantuan yang viral, tampak seorang perempuan berada di tengah antara Kapolda Sumsel dan Prof Hardi. Ternyata perempuan itu adalah anak bungsu dari Akidi Tio bernama Heriyanti. 

"Mungkin jika waktu itu mall ini jadi dibangun oleh Akidi Tio di Kota Langsa, saya mungkin juga kerja di sana," ujarnya sambil bercanda.

Setelah batal membangun mall di wilayah Kota Langsa saat itu, timpal Ayong, nama Akidi Tio tidak pernah didengarnya lagi.

Berasal dari Langsa, Akidi Tio lama tinggal dan berusaha di Palembang, Sumsel.

Dokter keluarga Akidi Tio yakni Prof dr Hardi Darmawan, membenarkan Akidi Tio lama tinggal di Palembang.

"Kalau saya mengenal Akidi Tio sudah 36 tahun, karena saya dokter pribadinya. Terakhir saya ketemu beliau tahun 2009. Beliau wafat tahun 2009 dan dimakamkan di Palembang," ungkapnya.

Menurut Prof Hardi, sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana.

Tidak banyak omong, memang dari dulu suka bantu orang miskin.

"Akidi Tio asalnya dari Aceh tapi tinggalnya di Palembang, jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluarganya uda pada di Jakarta," katanya.

"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia angap di Palembang," katanya.

Akidi disebut juga memiliki usaha bergerak di bidang kontainer.

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha

Menurut Prof Hardi, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.

Karena lama tinggal di Palembang, lanjut Prof Hardi, Akidi Tio mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menyumbang di Palembang ini. Jadi sumbangan ini untuk di Palembang dan Sumsel

"Walaupun bukan kelahiran Palembang, karena sudah lama di Palembang dia sudah menganggap kampung halamannya di Palembang. Sebab cari duitnya juga di Palembang," katanya.

Anak Perempuan Tinggal di Palembang

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved