Berita OKU Timur
Corona di OKU Timur Bertambah 106 Kasus Tiga Hari Terakhir, Dinkes Siapkan Tempat Isolasi Baru
Kasus Corona di OKU Timur terus bertambah, dalam tiga hari 106 kasus. Dinkes siapkan tempat Isolasi di gedung Rusunawa ASN
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dalam tiga hari kebelakang, angka penambahan kasus positif baru di Kabupaten OKU Timur mencapai 106 pasien.
Sebagai upaya penanganan adanya lonjakan pasien tersebut, pihak Dinas Kesehatan (Kadinkes) setempat sudah menyiapkan tempat isolasi baru.
Tercatat yang paling tinggi yakni pada Rabu (21/7/2021) dengan 84 pasien, lalu sempat menurun pada Kamis (22/7/2021) dengan penambahan 3 pasien.
Selanjutnya hari ini meningkat kembali dengan penambahan 19 angka positif baru.
Kadinkes OKU Timur Zainal Abidin mengatakan, pihaknya menyiapkan alternatif sebagai tempat isolasi bagi masyarakat yang terpapar virus Covid 19 dan sudah bisa dihuni.
Tempat isolasi yang dimaksud ialah gedung Rusunawa (Rumah Susun Sewa) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terletak di Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.
Gedung tersebut dengan kapasitas 3 tingkat dengan 45 ruang dan di setiap ruang memiliki 2 kamar.
"Sudah bisa dipergunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid dengan kategori sedang dan ringan," kata Zaenal, Jumat (23/7/2021).
Pasien sedang yaitu pasien positif covid 19 yang disertai demam, batuk ringan kehilangan penciuman namun tidak ada penyakit penyerta (komorbit)
Baca juga: Buron Pembunuhan di Desa Simpang Kerta Mulya OKU Timur Ditangkap, Korban Dibacok Golok
Sedangkan untuk pasien Covid ringan ialah pasien positif namun tanpa gejala.
"Pasien yang positif covid 19 katagori sedang dan ringan dapat diusulkan oleh gugus tugas atau tim kesehatan untuk di isolasi ke rusunawa atau masyarakat yang positif juga bisa meminta untuk isolasi mandiri di rusunawa," bebernya.
Selain itu, untuk tenaga medisnya juga sudah dipersiapkan, diambil dari RSUD dan Puskesmas di Martapura.
"Ada 3 dokter dan juga 9 perawat kita siapkan, ada bidan juga," tutup Kadinkes.