Menuju Herd Immunity

Vaksin di Kota Palembang Sulit Dicari, Walikota Palembang Harnojoyo Minta Masyarakat Sabar

Walikota Palembang Harnojoyo mengakui jika stok saat ini memang sudah habis dan berharap masyarakat bersabar menunggu vaksin datang.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Walikota Palembang Harnojoyo mengakui jika stok saat vaksin di Palembang sudah habis dan berharap masyarakat bersabar menunggu vaksin datang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak beberapa hari belakangan ini, warga Kota Palembang kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi dosis 1 meski sudah berkeliling ke sejumlah puskesmas.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang, Harnojoyo mengakui jika saat ini stok memang sudah habis untuk dosis 1.

"Memang ada di beberapa puskesmas habis karena droping dari pusat juga belum datang," jelas dia, Sabtu (17/7/2021).

Ia mengimbau agar masyarakat bersabar untuk menunggu vaksin yang masih dalam proses droping dari pusat.

"Kita sangat berterima kasih sekali antusias masyarakat sangat tinggi untuk vaksin artinya ini kesadaran mulai baik. Dan kita harapkan bersabar menunggu vaksin datang karena ini sedang kita usahakan," ungkap dia.

Ia mengatakan saat ini sudah hampir 24 persen untuk dosis pertama masyarakat kota Palembang yang sudah divaksin dan tahap kedua atau dosis kedua baru 11 persen

"Artinya sudah ada 300an ribu masyarakat yang sudah divaksin. Upaya atau target kita kalau sudah 50 persen kita bersyukur," jelasnya.

Data per Jumat (16/7/2021), total realissasi vaksin 305.846, stok 43.000 untuk dosis 2 sedangkan dosis 1 habis. Target vaksinasi 1.242.206 dan lokasi vaksin 41 puskesmas, rumah sakit dan klinik. Sedangkan call center dan layanan darurat: 119, ig : Dinkeskotapalembang.

Gubernur Sumsel Herman Deru Beri Apresiasi

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru, ia mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat yang penuh kesadaran diri memeriksa diri dan melakukan vaksin.

Namun di tengah gencarnya program vaksinasi ini masih kekurangan ketersediaan vaksin sehingga di beberapa fasilitas kesehatan untuk dosis pertama kosong.

"Kita berterima kepada masyarakat atas antusiasnya untuk vaksin. Namun memang jumlah vaksin yang dikirim ini sampai sekarang masih terbatas," kata Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Sabtu (17/7/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk vaksin ini baru bisa memvaksin masyarakat Sumsel 13 persenan, untuk dosis pertama dan baru 6 persen untuk dosis kedua.

"Artinya dari kemapuan vaksin kita mampu, bahkan saat uji coba sejuta vaksin kita memvaksin 77 ribu orang. Sedangkan untuk vaksin yang didistribusikan masih terbatas," katanya.

Baca juga: Ratusan Warga Prabumulih Antre Sejak Pukul 03.00 Pagi Untuk Vaksin di Citimall

Menurut Deru, vaksin yang didistribusikan ke Sumsel ini per bulan baru 36 ribuan vial atau 360 ribu dosis per bulan. Sedangkan kemampuan vaksinasi di Sumsel lebih dari itu, artinya kalau diberikan segi ya habis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved