Berita Lubuklinggau

Lima Hari Jelang Idul Adha, Kambing Qurban Ariel di Jalan Madura Lubuklinggau Belum Ada Yang Laku

Ariel, Pedagang Kambing di Jalan Madura, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau mengaku dagangannya sangat sepi.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Pekerja Ariel saat memberi makan kambing qurban dagangannya di Jalan Madura, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (15/7/2021). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Sejak pagi Ariel sudah membuka lapak  kambing jualannya di Jalan Madura, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (17/7/2020).

Ariel berharap lima hari menjelang Lebaran hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah banyak masyarakat mulai memesan kambing dagangannya.

Namun, semangatnya membuka lapak jualan lebih pagi tak berbanding lurus dengan harapannya.

Hingga saat ini belum ada satu pun warga yang memesan kambing dagangannya.

Ariel mengaku, sudah membuka lapak jualan kambing qurban sejak dua pekan lalu, namun hingga sampai saat ini belum ada satu pun masyarakat yang membeli.

"Kalau nanya-nanya sudah banyak tapi untuk yang mau membeli belum ada, datang banyak tapi cuma tanya," kata Ariel pada Tribunsumsel.com.

Menurut Ariel kondisi saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya, meski awal pandemi sejak dua pekan menjelang Idul Adha sudah banyak masyarakat memesan hewan qurban dagangannya.

"Tahun lalu masih mending, orang datang lihat kemudian milih kambing langsung memberi uang muka (panjar) kemudian sisanya dilunasi saat pengambilan, kalau sekarang belum ada," ujarnya

Padahal Ia menyebut harga kambing qurban jualannya tidak mengalami kenaikan sama seperti tahun lalu, harganya bervariasi mulai dari kisaran Rp 2 juta sampai Rp 4 juta tergantung ukuran dan berat kambing.

"Untuk jenis kambing kampung atau  kacang Rp. 2 juta, sementara untuk jenis etawa untuk ukuran kecil Rp 2,5 juta dan ukuran besar Rp 4 juta," bebernya.

Dari dua jenis kambing yang ia jual itu jenis kambing kacang paling banyak dicari. Sebab bentuknya lebih tua dan harganya cukup terjangkau.

"Sementara untuk jenis etawa meski sudah berumur namun masih terlihat muda," katanya.

Akibat lesunya pembeli tahun ini Ariel mengaku tidak berani membeli kambing dalam jumlah banyak.

Padahal stok kambing ditingkat peternak cukup banyak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved