Berita Muara Enim
Vaksinasi Anak di Muara Enim, Pelajar Antusias Divaksin, Ditemani Orang Tua Antri Sejak Pagi
Vaksinasi Covid-19 untuk anak hari ini, Senin (12/7/2021) diadakan di Klinik Polres Bhayangkara Polres Muara Enim. Sedari pagi pelajar antri.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Program vaksinasi tahap 3 yang menargetkan vaksin untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun disambut antusias warga masyrakat termasuk para pelajar.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak hari ini, Senin (12/7/2021) diadakan di Klinik Polres Bhayangkara Polres Muara Enim. Sedari pagi warga terutama pelajar datang bermaksud hendak divaksin.
Bahkan karena ramainya warga yang ingin vaksin, Klinik Polres Bhayangkara Polres Muara Enim terpaksa membatasi jumlah warga yang vaksin agar tidak terjadi keramaian.
Dari pengamatan dilapangan, membeludaknya masyarakat yang ingin divaksinasi sudah terlihat dari sekitar pukul 08.00. Tampak warga rela mengantri sesuai aturan Protokol Kesehatan (Prokes). Bahkan, anggota Polisi terpaksa disiapkan untuk bertugas berjaga-jaga dan membatasi masyarakat paling banyak 150 orang perhari yang akan melakukan vaksinasi di Klinik Bhayangkara Polres Muara Enim.
"Kita bukannya membatasi tidak boleh vaksinasi, tetapi membatasi supaya tidak berkerumun. Jadi tolong diberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat," jelas Kapolres Muara Enim melalui Ketua Vaksinator Klinik Bhayangkara Polres Muara Enim Aiptu Sunarno AMd.
Menurut Aiptu Sunarno, bahwa berdasarkan surat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun, maka pihaknya mulai hari ini melakukan vaksinasi anak usia 12-17 tahun bersama masyarakat umum lainnya.
"Jadi hari ini, kita baru buka untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun," terangnya.
Karena antusias masyarakat sangat tinggi, lanjut Aiptu Sunarno, pihaknya terpaksa membatasi masyarakat yang ingin berobat dalam sehari hanya 150 orang, dan bagi yang ingin vaksinasi bisa datang pada keesokan harinya dengan maksimal 150 orang.
Pembatasan tersebut, adalah untuk mengantisipasi pelaksanaan Prokes sehingga tidak berkerumun. Apalagi tempat kliniknya tidak terlalu besar dan petugasnya terbatas.
"Setiap hari kita buka, tergantung ketersediaan dosis Vaksinnya," ujarnya.
Plt Kadinkes Muara Enim Slamet Oku Asmana, bahwa sesuai surat edaran tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, mulai dari peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada usia anak anak, apalagi persiapan tatap muka tahun ajaran baru, maka anak-anak usia 12-17 tahun sudah mulai dilakukan vaksin.
Sehubungan hal tersebut, lanjut Oku, maka seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota diminta untuk menyampaikan kepada direktur rumah sakit dan seluruh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 agar melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi seluruh masyarakat rentan, dan masyarakat umum lainnya berusia 18 tahun ke atas mulai 1 Juli 2021.
Baca juga: Angka BOR di Sumsel 79 Persen, Gubernur Herman Deru: Jangan Panik, OTG Isolasi Mandiri
Sementara itu Yuni (14) pelajar kelas X SMKN 1 Muara Enim bahwa ia melakukan vaksin karena diajak ibunya.Ia juga ingin divaksin karena khawatir juga jika tertular Covid-19.
Tiga sekawan yakni Hamdan (17), Afif (17) dan Dory (17) pelajar kelas XIII SMAN 2 Muara Enim mengatakan mereka tahu dari guru bahwa di klinik Polres Muara Enim melakukan vaksinasi untuk pelajar. Dan kebetulan orangtua mereka mendukung untuk di vaksinasi sehingga mereka bertiga langsung divaksinasi.
"Alhamdulilah, tidak ada gejala apa-apa setelah di vaksin, cuma masih terasa ngilu bekas suntikan dan agak pegal," jelas mereka bertiga usai menerima surat tanda sudah di vaksinasi tahap I.
Untuk itu, mereka menghimbau kepada masyarakat terutama pelajar usia 12 - 17 tahun tidak usah khawatir dan takut disuntik vaksinasi Covid-19, sebab ini demi kesehatan kita bersama dalam memerangi wabah Covid-19. (sp/ari)