Kebakaran di Desa Ibul Besar 3

Api Sudah Mengepung Rumah, Cerita Wanita Lansia Stroke Dibopong Cucu Lewat Pintu Belakang

Lansia yang mengalami stroke mengalami trauma saat terjadi kebakaran di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir yang terjadi pada Sabtu Sore

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Zulaiha, wanita lansia stroke yang merupakan salah satu korban kebakaran di Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (10/7/2021) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran melanda pemukiman warga di RT 06 Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir pada Sabtu (10/7/2021) lalu, menyisakan trauma bagi Zulaiha, seorang wanita 65 tahun yang rumahnya habis terbakar.

Zulaiha merupakan satu dari sedikitnya 90 warga yang terdampak kebakaran di wilayah dekat jalan lintas Palembang-Indralaya tersebut.

Selain sudah sepuh, Zulaiha mengalami stroke yang membuatnya hanya bisa berbaring.

Saat terjadi kebakaran, Zulaiha mengungkapkan ia sedang berbaring di ruangan tengah rumahnya.

"Namanya juga stroke. (Saya) hanya bisa tidur-tiduran," ujar Zulaiha saat ditemui di rumah keluarganya di Kertapati yang tak jauh dari lokasi kebakaran, Minggu (11/7/2021).

Menurut Zulaiha, api berasal dari sebuah rumah yang persis berada di depan rumahnya.

Begitu api membakar rumah Zulaiha yang terbuat dari kayu itu, ia mengaku sangat panik.

"Ya, panik. Apalagi saya sulit bergerak, tidak bisa apa-apa karena badan sebelah kanan ini serasa mati," ucapnya.

Di tengah kepanikan itu, Zulaiha berteriak minta tolong hingga datanglah cucunya membopong Zulaiha dan membawanya keluar dari pintu belakang rumah.

Begitu keluar rumah, Zulaiha mengaku menyaksikan api sudah melalap habis rumahnya.

"Rumah saya kan di belakang rumah sumber api. Pintu depan rumah saya itu sudah (terbakar). api semua, makanya lari lewat (pintu) belakang," kata Zulaiha.

Baca juga: 21 Rumah di Desa Ibul Besar 3 Terbakar Sabtu Sore, 88 Warga Ngungsi,Termasuk Lansia Stroke

Untuk sementara, Zulaiha tinggal di rumah keluarganya untuk menenangkan diri dan juga menunggu bantuan dari pemerintah.

Ia juga berharap dapat kembali membangun rumah di tempat semula yang telah ditempatinya selama 30 tahun itu.

"Saya sudah 30 tahun tinggal di rumah itu. Rasanya tidak menyangka sekarang (rumah) hangus terbakar. Mudah-mudahan ada gantinya," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved