Lifestyle

Filosofi Mendaki Gunung yang Berkaitan Dengan Kehidupan Sehari-Hari, Berikut Penjelasannya

Tetapi tahukah anda kalau dalam mendaki gunung ada arti yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Slamet Teguh
instagram slametmountain
Mendaki Tak Hanya Olahraga Alam Tetapi Juga Bisa Diambil Nilai Dalam kehidupan Sehari-Hari. 

TRIBUNSUMSEl.COM-Mendaki Gunung Adalah salah satu kegiatan yang berat tetapi juga menyenangkan.

Tetapi tahukah anda kalau dalam mendaki gunung ada arti yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Sabtu(10/7/2021).

Mendaki Gunung Dalam Filosofinya Dapat Diterapkan Di Kehidupan Sehari-Hari.
Mendaki Gunung Dalam Filosofinya Dapat Diterapkan Di Kehidupan Sehari-Hari. (Instagram Wanadri)
Dengan Terjalnya Medan Gunung lalu berhasil Mencapai Puncak Gunung, Dapat Disimpulkan Sehari-hari Bahwa walaupun Hidup Penuh Rintangan Tapi Bisa Dilewati.
Dengan Terjalnya Medan Gunung lalu berhasil Mencapai Puncak Gunung,
Dapat Disimpulkan Sehari-hari Bahwa walaupun Hidup Penuh Rintangan Tapi Bisa Dilewati. (instagram slametmountain)

Baca juga: Lima Langkah Efektif Untuk Memperkuat Kaki Saat Mendaki Gunung

Baca juga: Daftar Lima Makanan yang Bisa Untuk Menambah Energi Saat Mendaki Gunung, Jangan Tertinggal

Berikut ini adalah beberapa arti pendakian gunung dalam filosofi.

1.Mendaki Gunung Melewati Medan Yang Terjal

Dalam mendaki gunung kita sering melewati jalanan yang becek,berbaru,licin,padat dan segala macam lainnya.

Bahkan harus melewati berbagai tumbuhan yang terpaksa ditebas dengan parang.

Dalam filosfi hidup apapun rintangan yang terjadi tetaplah harus dijalani, karena setiap masalah pasti bisa dilewati.

Jika Gunung saja bisa ditaklukan maka kehidupan juga harus bisa ditaklukan.

2.Persiapan Mendaki Gunung

Untuk mendaki gunung tidak serta merta langsung dijalankan.

Harus mempunyai perencanaan yang matang seperti peralatan,ilmu, dan lainnya. begitu juga dalam hidup jika ingin melakukan sesuatu perlu persiapan.

Jangan gegabah dalam menentukan keputusan, karena satu keputusan maka merubah satu masa depan.

3. Mental Yang Kuat.

Pendakian gunung yang dinomor satukan adalah mental yang kuat.

Jika melihat terjalnya medan, mengeluh dan tidak tahan mendaki gunung maka lebih baik tidak usah naik gunung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved