Berita Ogan Ilir

Tak Bawa Surat Swab Test, Bus Rute Padang-Jakarta Diputar Balik di Gerbang Tol Kramasan

Dari 20 orang penumpang bus, hanya tiga orang yang bawa surat swab test. Sementara sebagian besar penumpang lainnya tidak.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Dua unit kendaraan bus diminta putar balik di depan Gerbang Tol Kramasan pada hari pertama operasi penyekatan, Selasa (6/7/2021). Kendaraan-kendaraan ini diputar balik karena para penumpangnya tak membawa dokumen kesehatan. 

Diketahui, mulai hari ini tanggal 6 hingga 20 Juli mendatang, Polres Ogan Ilir melakukan penyekatan kendaraan yang akan melintasi Tol Kayuagung-Palembang via Gerbang Tol Kramasan.

"Selama 15 hari mulai hari ini tanggal 6 hingga 20 Juli mendatang, kami melakukan penyekatan kendaraan di Gerbang Tol Kramasan. Ini kaitannya dengan pemberlakuan PPKM di Jawa dan Bali," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy dihubungi terpisah.

Pada pelaksanaan penyekatan ini, Polres Ogan Ilir termasuk salah satu unsur tim gabungan yang juga terdiri dari TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Leading sector pada penyekatan ini adalah Ditlantas Polda Sumatera Selatan dan operasional di lapangan adalah tim gabungan ini," jelas Yusantiyo.

Sebanyak 90 orang petugas gabungan disiapkan untuk menyeleksi kendaraan yang akan melewati Gerbang Tol Kramasan.

Baca juga: Anak-anak Usia 12 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin, Kadinkes Sumsel: Datang Saja ke Faskes Terdekat

Tak ubahnya dengan Operasi Penyekatan pada musim mudik lebaran beberapa waktu lalu, penyekatan kali ini dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan pengendara.

"Dokumen yang kami periksa diantaranya sertifikat vaksin, surat swab PCR test yang berlaku 2×24 jam dan surat rapid test antigen yang berlaku 1×24 jam," terang Yusantiyo.

Pucuk pimpinan Polres Ogan Ilir mengimbau masyarakat yang akan menuju Pulau Jawa, untuk melengkapi dokumen kesehatan yang telah ditetapkan.

"Silakan melengkapi dokumen kesehatan ini. Jika tidak lengkap, mohon maaf terpaksa kami minta putar balik," tegas Yusantiyo.

Sembari melakukan penyekatan, petugas juga menyosialisasikan panduan perjalanan selama PPKM di Jawa dan Bali.

Selain juga, menyosialisasikan protokol kesehatan kepada setiap pengendara yang melintas.

"Walaupun di dalam kendaraan, tetap menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," pesan Yusantiyo.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved