Berita Palembang

Mau Jual Beli Produk Pertanian di Sumsel Pakai Aplikasi Si Bejajo, Gratis Download di Playstore

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merancang aplikasi jual beli produk pertanian dengan nama S

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Suasana peluncuran Si Bejajo, aplikasi untuk pemasaran dan jual beli Pertanian di Sumsel di Santika Premiere, Selasa (6/7/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merancang aplikasi jual beli produk pertanian dengan nama Si Bejajo. Aplikasi Si Bejajo ini bisa di download di play store.

Si Bejajo resmi dilaunching hari ini oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Hotel Santika Premiere Palembang. Sekaligus membuka temu teknis Peningkatan Kompetensi Petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT), Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Petugas Peningkatan Ekonomi Pertanian - Pengendalian Pengganggu Tanaman dan Penangkar Benih Tanaman Pangan.

"Sampai saat ini sektor pertanian masih tetap eksis. Terbukti meski di masa pandemi Covid-19 pertanian tetap terjaga dan menjadi andalan," kata Herman Deru saat memberikan kata sambutan, Selasa (6/7/2021).

Untuk itu ia mengajak semua lapisan tetap terus berkomitmen dan fokus pada sektor pertanian, apalagi potensi terbesar Sumsel adalah pertanian. Sumsel dikenal dengan pertanian, bahkan hingga saat ini melaunching sebuah cara yang sangat modern seperti aplikasi market place Si Bejajo.

"Di harapkan dalam peningkatan produksi pertanian ini ada juga efisiensi dan jaminan mutuh yang perlu ada pengawasan dan konsitensi. Termasuk disisi lain dengan memiliki Alsintan yang modern dapat bisa menekan losis," katanya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Rusuan Bambang Pramono, aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara DPTPH Sumsel dengan dua lembaga. Yakni Pandu Tani Indonesia (Patani) dan Bank Sumsel Babel.

"Aplikasi Si Bejajo ini diluncurkan tujuannya untuk memberikan pilihan kepada petani di Sumsel. Selain itu para petani juga bisa memasarkan semua produk yang dihasilkan di Si Bejajo," katanya.

Seperti pupuk, dimana selama ini belum terpenuhi dari pupuk subsidi. Untuk itu digandeng PT Pusri di market place Si Bejajo ini untuk memasarkan produk pupuk non subsidinya. Lalu ada juga alat-alat pertanian dan lain-lain.

"Market place ini kita uji cobakan ke petani selama beberapa bulan kedepan dan gratis. Dari data base yang ada di Dinas Pertanian ada 732.512 petani yang terdata, ini akan kita aja secara bertahap," katanya.

Market place ini akan dilihat performancenya, dan diverifikasi dengan baik. Mulai dari kualitas yang baik, petani akan dapat barang dengan kualitas bagus. Jadi harga wajar sesuai dengan kualitas.

Sedangkan Dirut Pandu Petani Indonesia (Patani ), Sarjan Tahir mengatakan, ia mengaku senang karena dapat memberika sumbangsi bagi para petani untuk bisa memasarkan hasil-hasil komoditi di Sumsel melalui Aplikasi Market Place Si Bejajo.

"Ini gerakan di sektor pertanian. Market place Si Bejajo ini merupakan yang pertama di Indonesia khusus Sumsel yang memfokuskan produk pertanian. Namun pemasarannya sampai nasional hingga internasional," katanya.

Menurutnya, dari 732.512 petani bisa punya lapak dan apa saja bisa dijual. Market place ini menemukan penjual dan pembeli, sehingga bisa lebih efesien. Menariknya di market place ini hanya mengandeng Bank Sumsel.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Muara Enim Siap Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi Serasan Muara Enim

Sedangkan Dirut Bank Sumsel Babel, A. Syamsudin mengatakan, dari BSB Siap mendukung program pertanian karena ini termasuk sektor unggulan di BSB.
Apalagi ada market place, jadi bisa sinergi.

"Petani juga akan diberikan KUR. Market place ini ada keuntungan juga bisa dibuat sebagai data base pertanian, misal Banyuasin mau panen dan lain-lain kita jadi tahu," katanya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved