Darurat Covid 19

Viral Video Seorang Perawat di Bandar Lampung Direkoyok Gara-gara Tabung Oksigen

Viral Video Seorang Perawat di Bandar Lampung Direkoyok Gara-gara Tabung Oksigen

Editor: Slamet Teguh
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter
Tangkap layar video perawat dikeroyok (kiri) dan sosok perawat yang dikeroyok, Rendy Kurniawan (kanan). Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang tak dikenal, Minggu (4/7/2021), gara-gara tabung oksigen. Insiden ini terekam kamera dan videonya viral. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah hal tersebut dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Namun sejumlah hal mengejutkan malah terjadi saat penangan kasus ini.

Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, dikeroyok orang tak dikenal pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Insiden pengeroyokan terhadap seorang perawat bernama Rendy Kurniawan (26) itu terekam kamera dan videonya viral.

Dikutip dari Tribun Lampung, video berdurasi tiga detik itu beredar luas di akun sosial media dan pesan WhatsApp.

"Ya Allah perawat Puskesmas Kedaton dikeroyok subuh hari ini.

Ngaku-ngaku anggota mau pinjem oksigen secara paksa karena persediaan oksigen kosong di mana-mana," bunyi keterangan dalam video.

Kepala Puskesmas Kedaton, drg Rini Alita, membenarkan kejadian itu.

Ia pun mengatakan pihaknya telah melapor ke Polsek Kedaton.

"Sudah kita lapor ke Polsek Kedaton," kata Rini, Minggu.

Baca juga: Saat Suami Dibunuh, Wanita Ini Menangis Minta Tolong, Ternyata Sang Istri Sendiri Otak Pembunuhan

Baca juga: Beri Donasi Rp 1 Miliar pada Reza Arap, Ini Dia Sosok Doni Salmanan, Pernah Jadi Tukang Parkir

Sementara itu, Rendy selaku korban, membeberkan kronologi pengeroyokan yang menimpanya.

Mengutip Tribun Lampung, Rendy mengaku pada Minggu subuh ia dihampiri tiga orang tak dikenal.

Mereka meminta agar tabung oksigen yang berada di Puskesmas Kedaton bisa dibawa pulang.

"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," ujar Rendy, Minggu.

Alih-alih mendengarkan penjelasannya, kata Rendy, pelaku justru memaksa.

Padahal, tabung oksigen yang ada di puskesmas hanya diperuntukkan bagi pasien rawat inap.

Saat memaksa, pelaku mengaku sebagai kerabat dari Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana.

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian mengeroyok Rendy.

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.

Saat ini, Rendy tengah dirawat di RSUD Abdoel Moeloek.

Prosedur Penggunaan Tabung Oksigen di Puskesmas

Dilansir Tribun Lampung, Kepala Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung, Sunarto, menjelaskan soal prosedur penggunaan tabung oksigen di puskesmas.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan perawat Rendy Kurniawan adalah hal yang tepat.

Pasalnya, ujar Sunarto, tabung oksigen memang harus selalu ada di puskemas.

"Tabung oksigen itu memang harus selalu standby di puskesmas untuk keperluan tak terduga," jelas Sunarto, Minggu (4/7/2021).

Ia menambahkan, karena kasus Covid-19 yang meningkat belakangan ini, persediaan tabung oksigen di Bandar Lampung semakin menipis.

Di setiap puskesmas di Bandar Lampung bahkan hanya tersedia satu tabung oksigen.

Sementara, untuk puskesmas yang melayani rawat inap, mendapatkan dua tabung oksigen.

Sunarto menjelaskan, tabung oksigen itu hanya dipakai untuk pasien dalam kondisi darurat.

"Kita letakkannya di balai pemeriksaannya."

"Kalau puskesmas rawat inap biasanya memang tabung oksigennya lebih satu dibanding rawat jalan."

"Karena harus standby satu untuk keperluan rawat inap ya," jelas dia.

Karena itu, tabung oksigen yang berada di puskesmas tak bisa dibawa pulang pasien.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Lampung/Joeviter Muhammad)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video 3 Detik Perawat di Bandar Lampung Dikeroyok Viral, gara-gara Tabung Oksigen.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved