Idul Adha 2021

Ini Usia Sapi dan Kambing untuk Kurban, Pahami Berikut Tata Cara Penyembelihan di Masa Pandemi

Sebelum membeli hewan kurban, Anda perlu mengetahui syarat kriteria hewan tersebut. Mulai dari kondisi kesehatannya hingga usia hewan

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Sebelum membeli hewan kurban, Anda perlu mengetahui syarat kriteria hewan tersebut. Mulai dari kondisi kesehatannya hingga usia hewan. 

"Pembagian sangat tergantung pada jumlah panitia. Kalau panitia banyak bisa dengan diantar langsung atau jika terbatas dengan sistem giliran atau diberikan penjadwalan pengambilan daging agar tidak menciptakan kerumunan. Protokol kesehatan yang utama," jelasnya.

Panitia kurban di tiap masjid di Palembang, atau masyarakat pada umumnya diminta untuk membeli hewan kurban di pedagang hewan yang tergabung di asosiasi penjual hewan kurban.

Menurut Sayuti dengan membeli ke penjual yang terdaftar dapat menjamin sapi yang dibeli sehat dan sesuai syariat.

Untuk mencegah penjulan hewan kurban di luar ketentuan pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang juga rutin melakukan pengecekan ke pedagang hewan kurban yang telah terdaftar di dalam asosiasi termasuk pedagang musiman.

"Hewan yang dijual di penjual resmi ditandai dengan cat khusus. Pedagang datangan terkadang kurang jelas usianya. Jadi, belilah daging di asosiasi pedagang hewan kurban agar hewan kurban terjamin," terang Sayuti.

Kepala UPTD kesmavet dan laboratorium Palembang, Drh Dessi, menambahkan, tahun lalu di kota Palembang tidak ditemukan sapi kurban dengan penyakit seperti antraks dan Jembrana. Meskipun demikian masih ditemukan sapi dengan penyakit cacing.

"Masih ditemukan cacing hati sehingga panitia kurban diminta untuk lebih teliti. Cacing hati baru bisa dilihat saat post mortem, saat sapi telah mati," kata dia.

Dia menjelaskan, daging sapi yang terkena cacing hati tersebut masih bisa dikonsumsi namun bagian hati harus dipisahkan dan dibuang.

"Maka setelah dipotong hati sapi harus dipisahkan dulu untuk melihat apakah terkena cacing hati atau tidak," ujarnya lagi.

Senada dengan Sayuti, dia pun menyarankan masyarakat untuk membeli hewan kurban lewat asosiasi penjual hewan kurban. Ini karena karena penggemukannya jelas di samping pemberian obat cacing yang juga teratur. Sekadar tahu, pasokan hewan kurban di Palembang berasal dari usaha penggemukan sapi asal Lampung dan Jawa.

"Untuk menimimalisasi hewan kurban yang berpenyakit lebih baik beli di penjual hewan kurban yang sudah tergabung di asosiasi," ujar Dessi. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved