Polemik Rizieq Shihab

Ferdinand Hutahaean Protes Rizieq Shihab Disebut Sebagai Satrio Piningit, Sebut Kasus Chat Mesum

Ferdinand Hutahaean Protes Usai Habib Rizieq Disebut Sebagai Satrio Piningit, Sebut Kasus Chat Mesum

Editor: Slamet Teguh
Twitter @LawanPoLitikJW
Ferdinand Hutahaean. Ferdinand Hutahaean Protes Rizieq Shihab Disebut Sebagai Satrio Piningit, Sebut Kasus Chat Mesum 

"Kalau kritik kepada partai-partai itu cuma satu saja dalam pandangan kita dengan tahun 1950. Tahun 1950 itu ada yang mereka katakan politikus. Politikus itu mempunyai syarat intelektualitas, punya etika. Kalau sekarang istilahnya pekerja politik. Kalau nggak ada intelektual, nggak ada etika, itu namanya pekerja politik" ungkapnya.

Namun, ada perbedaan mencolok dengan politik tahun 1950, yang mana saat ini sosok idol type itu sudah muncul, yakni Habib Rizieq.

"Sekarang sudah ada idol type yang namanya Habib Rizieq, yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Nah benar kalau serius kawan-kawan di Front Persaudaran Islam tu tinggal dirinci program yang tadi, yang termasuk ada, intelektualitas kayaknya belum ada ya?" ungkapnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar FPI sekarang bisa bekerja untuk seluruh bangsa.

Ridwan Saidi menilai, Habib Rizieq akan merasa senang jika FPI mau bekerja untuk bangsa Indonesia.

"FPI juga bekerja untuk seluruh bangsa, berkhidmat untuk seluruh bangsa. Sehingga itu akan menggembirakan Habib Rizieq yang mempunyai tesis S2 maupun S3 tentang Pancasila kalau nggak salah, itu akan lebih baik kalau gitu," sebut Ridwan Saidi.

Baca juga: Tekan Dampak Buruk Pandemi COVID-19, Pemerintah Siapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca juga: Kronologi Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal, Kondisi Drop setelah Main Wayang lalu Swab Antigen

Sementara itu, ungkapan Babe Ridwan Saidi tersebut langsung riuh di media sosial.

Warganet heran dengan pernyatan Babe Ridwan dan menudingnya tidak paham akan sejarah.

"Konsep satrio piningit tuh apa tau gk sih sejarawan abal2 nih. Mendadak jadi sejarawan. Padahal disiplin ilmunya apa coba. Yg bilang sriwijaya perompak pula wkwkwk. Susah jaman skrg banyak orang2 multitalent.Ada pula yg mendadak bisa menguasai semua ilmu pdhl cm filsafat," tulis @NFEffendi.

"Dalam Islam / arab aplagi kilapah ala2 dia, gak ada itu Satrio Piningit. Satrio Piningit hanya berlaku dalam budaya jawa. Si embah ini nglindur apa pikun atau ngomong karena disuruh ya," tulis @AndyBeezee

"Sori mbah, anda tahu tidak artinya satrio piningit, kalau nggak tahu jangan asal ngomong dong, udah sana cuci kaki, cuci tangan, gosok gigi trus ganti baju lanjut tidur, udah malem. Kalau tidur jangan kebablasen ya," @DradjatKuntjor2

Ramalan tentang Satrio Piningit

Dikutip dari berbagai sumber, Satria Piningit atau Ratu Adil merupakan mitologi yang mengatakan bahwa akan datang seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat, ia akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Raja tersebut disebut juga "Erucokro".

Ramalan tentang datangnya Ratu Adil ini berasal dari Prabu Jayabaya, Raja Kediri 1135-1157, yang kemudian diteruskan oleh pujangga Kraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito (1802-1973).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved