Berita Palembang

Mengenal Neza Rahayu Palapa, Peraih Doktor Termuda di Unsri, Usia 26 Tahun

Neza Rahayu Palapameraih gelar doktornya di usia yang sangat muda yakni 26 tahun. Dan ia tercatat sebagai doktor termuda di Universitas Sriwijaya.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wajah bahagia terlihat jelas dari Neza Rahayu Palapa yang baru saja menyelesaikan studi strata 3 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya.

Wanita cantik ini berhasil meraih gelar doktornya di usia yang sangat muda yakni 26 tahun. Dan ia tercatat sebagai doktor termuda di Universitas Sriwijaya Palembang.

Usai mengikuti sidang disertasi secara online yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 ini dihadiri langsung Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Anis Saggaf.

"Alhamdulilah senang sekali karena ini perjuangan yang cukup panjang dan akhirnya bisa sampai di titik ini," jelas wanita kelahiran 29 Mei 1995.

Dalam perjuangan mendapatkan gelar doktor ini, ia mengaku sejak awal telah berniat untuk menempuh studi dengan cepat dan dengan nilai terbaik.

"Sejak S1 saya tempuh dengan waktu 3,5 tahun lalu lanjut S2 yakni dengan waktu 1,5 tahun dan S3 dalam waktu 2 tahun dengan IPK 4,00 dan dapat bantuan dari dana hibah Dikti dan hibah profesi Unsri," tutur dia.

Semua ini, kata dia mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak termasuk dukungan keluarga yang sangat besar.

"Alhamdulilah semua ini semua doa dari kedua orangtua. Dan selama kuliah saya juga sama seperti mahasiswa lainnya belajar sambil kuliah," jelasnya, seraya menuturkan dirinya juga tetap aktif mengajar.

Apalagi saat ini kemajuan teknologi sudah maju, ia pun terus mencari atau belajar dari internet untuk membuka dan mencari banyak tahu lewat youtube dan lain sebagainya.

"Saya banyak buka youtube, internet semua cari bahan disana. Seperti bicara bahasa Inggris gak terlalu mahir tapi karena saya lebih sering lihat youtube, jurnal-jurnal jadi saya terbiasa membaca dan belajar. Apalagi sekarang banyak aplikasi-aplikasi bahasa Inggris dan lain sebagainya," ujar anak ketiga dari pasangan Hj Ayunah dan H Rahmat Lubay, S.E.

Ia pun juga aktif menulis jurnal dan saat ini telah ada sebanyak 26 jurnal terindek scopus non prosiding, 7 jurnal internasional non prosiding dan 12 artikel prosiding terindeks scopus.

Usai meraih gelar doktor ini, Neza yang sekarang ini sedang mengandung empat bulan buah kasih dengan suaminya dr Efri Handriansyah mengaku akan terus berusaha untuk memberikan ilmu buat masyarakat.

"Kalau rencana dan ada kesempatan mau lanjut ke guru besar namun sekarang lagi sibuk kerja sebagai dosen di beberapa tempat dan aktif di riset," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unsri Anis Saggaf mengatakan sangat bangga atas pencapaian yang telah dilakukan oleh Neza.

"Ini pencapaian tertinggi bagi MIPA, ini bukti kalau mau mencapai gelar doktor bisa tak perlu lama-lama. Dan Ini aset kita dari Unsri apalagi ini doktor termuda di Unsri," beber dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved