Teroris KKB
22 Orang Termasuk Aparat Meninggal Akibat Ulah KKB di Papua Sepanjang Tahun 2021
22 Orang Termasuk Aparat Meninggal Akibat Ulah KKB di Papua Sepanjang Tahun 2021
Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil melakukan pemulihan Kamtibmas sehingga aktivitas pemerintahan, perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Iqbal, dalam pelaksanaan tugas Satgas Ops Nemangkawi tidak hanya melakukan tindakan represif (Hard Approch) tetapi juga mengutamakan tindakan Preemtif dan preventif (Soft Approch) melalui beberapa aktivitas seperti bakti sosial, binmas noken, piajar, dan penyaluran bibit pertanian, perikanan dan peternakan.
Hal ini nyatanya terbukti efektif dalam menangani Kelompok kriminal bersenjata maupun kelompok kriminal politik.
Tercatat total 26 orang yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata menyerahkan diri dan berjanji setia kepada NKRI.
Berdasarkan rekap terakhir Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil melakukan penggalangan kepada 166 tokoh orang Papua serta mengamankan 3 pucuk senjata api, 4 buah magazine, 87 buah amunisi dan 1 buah granat.
Untuk Pelaksanaan Tugas Operasi Nemangkawi Tahap II 1 Juli 2021 nanti akan dilaksanakan kewilayahan oleh Polda Papua.
Baca juga: Tangis Seorang Ibu Takut Disuntik Vaksin di Cianjur, Ditenangkan Pak Polisi, HUT Bhayangkara ke-75
Baca juga: Di Masa Pandemi Hidup Harus Sehat! Berikut Cara Menjaga Pola Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut data korban meninggal dunia selama periode Januari-Juni 2021:
TNI:
1. 22 Jan di Titigi, Intan Jaya, 1 orang TNI
2. 22 Jan di Hitadipa, Intan Jaya, 1 orang TNI
3. 12 Feb di Sugapa, Intan Jaya , 1 orang TNI
4. 15 Feb di Sugapa, Intan Jaya, 1 orang TNI
5. 25 April di Beoga, Puncak, 1 orang TNI
6. 18 Mei di Yahukimo, 2 orang TNI
Polri:
1. 27 April di Ilaga, Kab Puncak, 1 orang anggota Polri
2. 28 Mei di pegunungan Bintang, 1 orang anggota Polri
Masyarakat:
1. 21 Jan di Kenyam, Nduga, 1 orang masyarakat
2. 30 Jan di Homeyo, Intan Jaya, 1 orang masyarakat
3. 8 April di Beoga, Puncak, 1 orang masyarakat
4. 9 April di Beoga, Puncak, 1 orang masyarakat
5. 14 April di Omukia, Puncak, 1 orang masyarakat
6. 16 April di Ilaga, Puncak, 1 orang masyarakat
7. 3 Juni di Ilaga, Puncak, 1 orang masyarakat
8. 4 Juni di Ilaga, Puncak, 3 orang masyarakat
9. 24 Juni di Yahukimo, 3 orang masyarakat
Total
TNI : 7 orang
Polri : 2 orang
Masyarakat : 13 orang