Berita Corona
Virus Corona Varian Delta Cenderung Menular pada Anak-anak, Ini Penjelasan Kemenkes
Virus corona varian Delta disebut lebih menular dan cenderung menular ke anak-anak, bahkan usia di bawah 10 tahun
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, virus corona varian Delta cenderung menular pada anak-anak.
"Tapi memang ada kecenderungan kalau lihat varian ini pada umur, di beberapa rumah sakit kami lihat. Di umur-umur, di bawah 18 tahun, di bawah 10 tahun sudah ada yang kena," kata Maxi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (25/6/2021).
DIketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
Selama dua hari terakhir, Indonesia memecahkan rekor kasus tertinggi berturut-turut.
Setelah pada Rabu (23/6/2021) kemarin kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 15.308 pasien per harinya.
Kemarin, Kamis (24/6/2021) rekor kasus tertinggi kembali terpecahkan.
Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 20.574 pasien.
Angka tersebut pun menjadi angka kasus tertinggi di Indonesia selama pandemi.
Sementara itu sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19, varian baru juga terus ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Diketahui Varian Delta memang disebut sebagai varian yang lebih cepat menular.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes Soal Kabar Penularan Corona Varian Delta Bisa Menular Lewat Berpapasan
Varian Delta Sudah Ada di Jawa Barat
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan bahwa Varian Delta sudah ditemukan di Jawa Barat.
Untuk itu pria yang kerap disapa Kang Emil ini terus meminta warganya untuk tetap waspada.
"Berita paling penting hari ini adalah Varian Delta sudah ada di Jawa Barat. Ini menandakan kita harus waspada," kata Kang Emil.
Berdasarkan hasil kajian genome sequencing Labkesda Jabar dan ITB, Varian Delta ditemukan di Karawang dan Depok.