Berita OKU Timur

Pertama Kali Sejak 18 Tahun OKU Timur Berdiri, Disdikbud Angkat Budaya Komering Dalam Kurikulum

Di bawah kepemimpinan Bupati Lanosin Hamzah ST, terciptanya gagasan memasukkan Budaya Komering di kurikulum muatan lokal pelajaran di OKU Timur.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Dodi Purnama ST MM Kabid Pembinaan Disdik bersama Drs Saefudin Zuhri MM Kasi Kurikulum dan Penilaian Bid Dikdas Kabupaten OKU Timur, menunjukan buku kerangka materi kurikulum muatan lokal pendidikan kemuliaan berbasis Budaya Komering. 

Kasi Kurikulum dan Penilaian Bid Dikdas OKU Timur Drs Saefudin Zuhri MMmenyebutkan, pihaknya melaksanakan Pemendikbud Mulok dan melaksanakan visi misi bupati untuk OKU Timur maju lebih mulia.

"Maju dari segala bidang kemuliaan dan jangan dilupakan akhlakul karimah, " kata Saefudin.

Menurut dia, gagasan ini merupakan langkah penting untuk melestarikan budaya dengan cara masuk di dalam kurikulum.

"Berangkat dari keprihatinan dari budaya komering yang mulai terkikis, berkat ada gagasan bupati untuk maju lebih mulia sehingga inovasi pendidikan kemuliaan berbasis budaya komering ini bisa melekat untuk diajarkan kepada para siswa," bebernya.

Nantinya, kata Saefudin, meskipun siswa tersebut bukan orang asli komering, keistimewaanya ia bisa mempelajari budaya komering.

"Misalnya saya orang jawa, saya juga bisa mempelajari Budaya Komering," tutupnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved