Berita Daerah

Nasib Polisi yang Bakar Istrinya Hingga Tewas, Sering Bertengkar Karena Masalah Ekonomi

Nasib Polisi yang Bakar Istrinya Hingga Tewas, Sering Bertengkar Karena Masalah Ekonomi

Editor: Slamet Teguh
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi. Nasib Polisi yang Bakar Istrinya Hingga Tewas, Sering Bertengkar Karena Masalah Ekonomi. 

Bahkan sebelum meninggal dunia, Rani menyampaikan pesan kepada sang ibunda, Supriyati agar tak dendam.

Yang sudah, biarlah sudah, kata Rani.

"Anak saya bilang, Mak, jangan dendam ya. Yang sudah ya sudah. Kakak enggak mau mamak dendam dengan apa yang terjadi. Kakak sudah memaafkan (suaminya). Mamak juga ya," kata Yati kemudian tangisnya pecah, Sabtu (20/3/2021) siang.

Suryati bergetar menceritakan kisah pilu sang anak sulungnya sambil menahan tangis.

Sebelum meninggal, Rani bahkan kerap meminta maaf kepada sang ibunda.

"Sebelum pergi, Rani meminta maaf kepada saya. 'Maafin kakak ya mak'. Begitu ucapnya berkali-kali kepada saya," terang Yati.

Kondisi Rani sebelum meninggal

Suryati tak menyangka Rani akan secepat ini pergi dari hidupnya.

Pasalnya selama menjalani perawatan, Rani selalu meyakinkan sang ibu bahwa ia kuat.

"Ia selalu bicara, kakak kuat Mak. Kakak kuat. Mamak jangan khawatir. Lalu, cerita-cerita kami. Ia kan suka bercanda jadi ia selalu menghiburku," ucap Yati dengan nada terisak-isak.

Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Rani sempat drop.

Yati tak tega melihat Rani kesakitan saat memakai selang bantu pernapasan.

"Saya yakin anak saya kuat. Namun saat dimasukkan alat bantu, itu awalnya Rani sudah menolak namun akhirnya ia mau,"

"Saya mendengar suaranya kesakitan saat pemasangan alat bantu nafas, namun suster di rumah sakit mencoba untuk menenangkannya dengan berkomunikasi dengan Rani," ungkapnya.

Dua hari sebelum meninggal, nafsu makan Rani mulai turun.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved