Musi Rawas Buka 1.451 Formasi Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2021, Berikut Rinciannya

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Pemkab Musi Rawas mendapat quota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 sebanyak 1.451 formasi.

Rinciannya, untuk formasi CPNS sebanyak 163 formasi, PPPK non guru sebanyak 94 formasi dan PPPK guru sebanyak 1194 formasi.

Kepala Bidang Pengangkatan dan Pemberhentian pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Rawas, Weltinus mengatakan, untuk perekrutan CPNS, formasinya tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

Sedangkan untuk penerimaan PPPK guru yang menangani adalah Kemendikbud langsung. Adapun untuk penerimaan PPPK non guru, yaitu tenaga kesahatan dan teknis (pertanian) ditangani oleh BKN berbarengan dengan perekrutan CPNS.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Musi Rawas, David Pulung mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat atau Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait dengan pengumuman jadwal pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Musi Rawas.

"Kita masih menunggu dari pusat. Seluruhnya sudah siap, jadi tinggal menunggu petunjuk pusat. Kalau memang misalnya sudah bisa diumumkan, ya kita buka, karena itu nantikan serentak seluruh Indonesia," kata David Pulung, kepada Sripoku.com, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Tejatuh Saat Seberangi Jembatan Kayu Kecil, Seorang Pria Tewas Tertimpa Keranjang Sawit di Muba

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Tewas Ditimpa Tiang Telkom, Bak Truk Terbuka Tersangkut Kabel

Dikatakan, dari informasi yang didapat dari pusat, bahwa untuk pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK akan dibuka tidak lama lagi.

Karena pihak BKPSDM Musi Rawas sudah dimintai verifikasi oleh BKN terkait pendaftaran CPNS dan PPPK di Kabupaten Musi Rawas.

Dia mengatakan, secara teknis, kapan pun penerimaan CPNS dan PPPK dilaksanakan, pada intinya pihaknya siap untuk melaksanakannya.

"Informasinyo tidak lama lagi (pengumuman pendaftaran), karena kami juga sudah dimintai verifikasi-verifikasi (dari pusat). Dan kita menjawab, secara teknis, kalau dibuka sekarang ya kita siap. Karena segala sesuatunya menyangkut penerimaan sudah kita lakukan persiapan persiapan. Tinggal perintahnya saja, kalau disuruh buka ya kita buka," pungkasnya. (ahmad farozi)