Mengaku Berpangkat Mayjen hingga Kerap Berseragam TNI, Pria Ini Harus Berurusan dengan Polisi

Mengaku Mayjen dan kerap mengenakan seragam tentara, ternyata pria ini adalah TNI gadungan. Motifnya karena gagal lulus TNI

Editor: Weni Wahyuny
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi kantor polisi. Seorang pria TNI adungan dibawa ke kantor polisi. ia mengaku Mayjen 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Mengaku berpangkat Mayjen, seorang pria diamankan polisi dan TNI.

Adalah Hadi Purwanto yang jadi anggota TNI gadungan.

Ia adalah warga asal Dukuh Karangtengah, RT 3, Punduh Pidada, Pesawaan, Lampung.

Ia diamankan oleh Tim Koramil dan Polsek Gemolong, Kabupaten Sragen, Rabu (23/6/2021) lalu.

Dia ditangkap di rumah kakak iparnya di Dukuh Ngrendeng RT 17, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong.

Setelah penangkapan itu, Hadi diamankan di Polsek Gemolong, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra membenarkan adanya penangkapan oknum TNI gadungan di Kaloran tersebut.

"Iya benar, yang mengamankan anggota Koramil Gemolong dan anggota Kodim. karena ada laporan warga yang curiga dengan gerak-gerik oknum tersebut," jelasnya, Jumat (25/6/2021).

Setelah dilakukan penangkapan oleh Tim Koramil Gemolong, barulah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dia menjelaskan, tidak ada warga Gemolong yang dirugikan secara materi.

"Sehingga tidak bisa ditindak secara hukum", jelasanya.

Namun untuk pakaian dan atribut TNI, semuanya sudah disita oleh PM Sragen.

Motif pelaku mengaku TNI ini adalah lantaran gagal tes masuk menjadi TNI.

"Sudah tiga kali mendaftar jadi anggota TNI, tapi enggak lulus," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved