Manfaat Bawang Putih
Benarkah Bawang Putih Berkhasiat Lebih Jika Dimakan Mentah, Ini Pendapat Ahli Gizi Klinik RSMH
Nama bawang putih sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karena sehari hari digunakan sebagai bumbu dalam masakan yang dapat menambah cita rasa makana
Penulis: Sri Hidayatun |
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Benarkah Bawang Putih Berkhasiat Lebih Jika Dimakan Mentah? Ini Pendapat Ahli Gizi Klinik RSMH.
Nama bawang putih sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karena sehari hari digunakan sebagai bumbu dalam masakan yang dapat menambah cita rasa makanan penggunaannya hanya sedikit, karena kalau banyak bau nya tidak enak juga dipercaya dapat menjaga kesehatan serta digunakan sebagai obat tradisional dan pengobatan herbal.
Yenuta, DCN, MPH, RD seorang Ahli Gizi Klinik RSMH Palembang mengatakan umbi bawang putih atau Allium Sativum bersifat antiseptik karena ada kandungan allicin atau sebuah ester allyl thiopropen sulfinic acid dan alliin atau sejenis protein propenyl sulfinyl alanina.
"Protein alliin baru bisa sebagai antiseptik kalau ia dibongkar oleh enzim alliinase yang sudah terbawa dalam umbi bawang tapi baru bisa bekerja kalau jaringan selnya rusak," tegasnya, Jumat (25/6/2021).
Misalnya kalau dikunyah atau digerus, hanya saja jumlah kedua zat ini tidak begitu banyak sehingga baru berkasiat kalau bawangnya dimakan cukup.
Yenita menjelaskan bawang putih mengandung kalium sebesar 346 mg per 100 gr bawang putih. "Ini sebagai penenang dan dinyatakan sebagai anti hipertensi istilah ini yang kadang ditafsirkan salah, bawang putih bersifat mencegah hipertensi," ungkap dia.
Penderita hipertensi tidak bisa diobati dengan bawang putih, mereka perlu diobati dengan obat antihipertensi yang tepat dulu baru setelah tensi normal.
'Tensi itu bisa dicegah jangan sampai naik lagi dengan diet bawang putih," tuturnya.
Pasien yang bersemangat biasanya mengunyah mentah mentah karena percaya bawang putih lebih berkhasiat.
"Ini tidaklah benar karena bawang putih yang dimakan mentah dapat membuat lambung menjadi kacau dan iritasi," tegas dia.
Sebaiknya mengkonsumsi bawang putih yang sudah direbus, digoreng atau dipanggang.
"Karena kalium yang ada dalam bawang putih membantu memperlancar usaha tubuh untuk menyingkirkan radikal bebas," bebernya.
Lanjut dia, radikal bebas adalah fragmen molekuler yang terbentuk karena oksidasi makanan yang berlebihan dalam tubuh bagi orang yang menyukai makanan junk food, fasfood .
"Ditafsirkan juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mencegah kanker, bawang putih melepaskan kalium dalam tubuh dan kalium ini diduga menyingkirkan radikal bebas yang agresif atau menjinakkan radikal bebas sehingga tubuh menjadi aman dan terhindar dari zat perangsang pembetukan tumor," ungkap dia.
Mungkin juga faktanya begitu seberapa aman konsumsi bawang putih hanya penjelasan ilmiah belum ada karena pembuktian dengan penelitian yang sahih kurang cukup.
Ia menjelaskan kandungan zat gizi dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung energi 112 kkal, protein 4,5 gram, lemak 0,20 gram, karbohidrat 23,10 gram, vitamin B1 0,22 miligram, vitamin C 15 miligram ,posfor 134 miligram, kalsium 42 miligrain, besi 1 miligram dan air 71 gram.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Tubuh Menurut Dokter Kamaluddin Ahli Farmakologi FK Universitas Sriwijaya
Baca juga: Cara Membuat Jus Bawang Putih Enak Untuk Lawan Berbagai Penyakit, Berikut Penyakit yang Bisa Sembuh
Baca juga: Turunkan Kolesterol Pakai Bawang Putih, Ini Segudang Manfaat Bawang Putih Bagi Tubuh
Itulah Jawaban dari pertanyaan 'Benarkah Bawang Putih Berkhasiat Lebih Jika Dimakan Mentah? Ini Pendapat Ahli Gizi Klinik RSMH"