Berita Daerah

Pengakuan Orang Tua yang Anaknya Lakukan Hubungan Sedarah & Lahirkan Bayi, Tinggal di Rumah Sepetak

Pengakuan Orang Tua yang Anaknya Lakukan Hubungan Sedarah & Lahirkan Bayi, Tinggal di Rumah Sepetak

Editor: Slamet Teguh
Unsplash
Ilustrasi bayi. Pengakuan Orang Tua yang Anaknya Lakukan Hubungan Sedarah & Lahirkan Bayi, Tinggal di Rumah Sepetak. 

Sementara untuk adiknya, polisi tetap melakukan penahanan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sebab, ia merupakan sosok yang membuang bayi tak berdosa hasil hubungan sedarah.

Hery lalu mengatakan, sang kakak atau ayah dari bayi tersebut menyetubuhi adiknya atau ibu dari bayi sebanyak dua kali.

"Dua kali mereka melakukan hubungan badan," kata Heri saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Dari hasil penyelidikan, sang kakak mengaku melakukan perbuatan bejatnya akibat dorongan setelah menonton video porno.

"Kakaknya waktu itu lagi nonton video porno, timbul nafsunya terus mendekati adiknya dan ditarik ke kamar terus melakukan hubungan badan," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Warga Sungai Menang OKI Diterkam Buaya, Diseret Saat Duduk Dipinggir Kanal

Baca juga: Fakta Baru Hubungan Sedarah di Bekasi hingga Lahirkan Anak dan Dibuang, Berawal dari Ulah Kakak

Ceceran Darah Ungkap Hubungan Terlarang Kakak dan Adik

Penenemuan mayat bayi perempuan di semak-semak lahan kosong menggemparkan warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (8/6/2021).

Diwartakan TribunJakarta.com, mayat bayi malang tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan di lahan kosong tersebut memang terdapat sebuah kubangan.

"Kejadian kemarin sekira pukul 15.00 WIB, ada warga ingin memancing, jadi di lahan kosong itu ada kubangan memang biasa warga mencari ikan," kata Erna, Rabu (9/6/2021).

Erna menjelaskan di tubuh bayi mungil masih terdapat tali pusar.

"Bayi yang sudah meninggal ditemukan dalam keadaan masih ada tali pusarnya, kemungkinan baru saja dilahirkan," jelas Erna.

Ketua RT 04 RW 01 Bintara Jaya, Nasrudin menjelaskan polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi setelah melihat bercak darah.

Bercak darah tersebut mengarah ke rumah milik warga pendatang yang lokasinya hanya 50 meter saja dari tempat pembuangan bayi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved