Darurat Covid 19

Masuk Indonesia, WHO Peringatkan Varian Delta Sebagai Varian Covid-19 Terkuat & Paling Cepat Menular

Masuk Indonesia, WHO Peringatkan Varian Delta sebagai Varian Covid-19 Terkuat & Paling Cepat Menular

Editor: Slamet Teguh
Tribun Palopo
ilustrasi covid-19 - Masuk Indonesia, WHO Peringatkan Varian Delta sebagai Varian Covid-19 Terkuat & Paling Cepat Menular 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus terjadi di Indonesia.

Bahkan, varian baru virus corona ini sudah masuk di Indonesia.

Sejumlah orang sudah terpapar virus ini yang disebut lebih berbahaya.

Varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India berpotensi menjadi lebih mematikan daripada virus corona yang berasal dari Wuhan.

Varian Delta disebut lebih cepat menular dan membuat pasien menjadi sakit parah.

Hal ini diungkapkan Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan World Health Organization (WHO).

Menurutnya varian Delta menjadi varian paling dominan di seluruh dunia.

Varian Delta yang sangat menular adalah jenis virus corona tercepat dan terkuat yang pernah ada dan akan mengambil orang yang paling rentan, terutama di tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

“Varian Delta ini lebih cepat, lebih bugar daripada varian sebelumnya, dan oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berada pada risik tertinggi,” kata Ryan.

Bahkan WHO melabeli varian Delta sebagai varian yang menjadi perhatian bulan lalu.

Sebuah varian dapat diberi label sebagai 'perhatian' jika terbukti lebih menular, lebih mematikan, atau lebih resisten terhadap vaksin.

"Varian Delta sekarang menggantikan Alpha, varian yang sangat menular yang melanda Eropa dan kemudian AS awal tahun ini," ujar Dr. Paul Offit, Direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia dikutip Tribunnews dari CNBC News, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Kondisi Terkini Peppy Positif Covid-19, Bopak Sempat Unggah Foto Peppy Kenakan Selang Oksigen

Baca juga: Perawat Dipukul Keluarga Pasien Covid-19 di Puskesmas Pameungpeuk, Marah karena Kenakan APD

Maria Van Kerkhove, Pejabat Teknis WHO untuk Covid-19 mengungkapkan varian Delta kini telah menyebar ke 92 negara.

Varian ini membuat setidaknya 10% dari semua kasus baru di Amerika Serikat.

Inggris baru-baru ini melihat varian Delta menjadi strain dominan di sana, melampaui varian Alpha yang pertama kali terdeteksi disana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved