Tiket Pilpres 2024
Fahri Hamzah Berontak Tentang Wacana Presiden 3 Periode, Tanyakan Karir Presiden Usai 2 Periode
Fahri Hamzah Berontak Tentang Wacana Presiden 3 Periode, Tanyakan Karir Presiden Usai 2 Periode
"Apakah memang tidak ada karir baru bagi seorang presiden yang sudah selesai 2 periode?" tulis Fahri Hamzah di Twitter.
Fahri Hamzah khawatir, wacana Presiden 3 periode ini justru tim sukses yang menjadi sibuk.
"Aku khawatir ini yg sibuk tim sukses…" tulis Fahri Hamzah.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Penjelasan Terkait Usulan Lockdown dan Penerapan PPKM Mikro Tekan Covid-19
Baca juga: Erick Thohir Disebut Sebagai Pemecah Kebuntuan Capres Pada Pilpres 2024 Mendatang, Miliki Kesamaan
Melansir Tribunnews.com, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan hasil reformasi jelas membatasi kekuasaan.
Sehingga seorang presiden menjabat dibatasi dua periode.
Pihak yang menginginkan Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju di Pemilihan Presiden 2024 dinilai tidak mengerti arti demokrasi.
Ujang berujar masyarakat masih bisa menahan diri dalam kebijakan-kebijakan kontroversial dari pihak eksekutif dan legislatif.
Misalnya, penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Omnibuslaw
"Kalau persoalan tiga periode tidak yakin bisa menahan. Bisa chaos di situ. Ini akan mendapatkan perlawanan dari rakyat," ujar Ujang kepada Tribun Network, Senin (21/6).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menanggapi isu masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode yang dibicarakan publik.
Awalnya sebuah cuitan memuat foto berisi analisa yang berjudul "Jokowi Tiga Periode, Prabowo Wapresnya" pada akun @asep_suryawan yang diunggah pada Minggu (20/6/2021).
Selain itu pada cuitan tersebut termuat juga kepsyen, "Tak ada yang tidak mungkin, karna mereka tahu itu bisa saja terjadi".
Cuitan tersebut juga menyebut (mention) akun Twitter Mahfud, @mohmahfudmd.
Mahfud kemudian menanggapi cuitan tersebut dengan mengatakan cuitan tersebut kurang tepat jika ditujukan kepadanya karena ia bukan anggota parpol atau MPR.
Namun Mahfud berpandangan lebih setuju jika masa jabatan presiden maksimal dua periode saja.