Tiket Pilpres 2024
Refly Harun Debat Panas Dengan Qodari Tentang Masa Jabatan Presiden Jokowi Jadi Tiga Periode
Refly Harun Debat Panas Dengan Qodari Tentang Masa Jabatan Presiden Jokowi Jadi Tiga Periode
"Saya juga akan ikutan dalam melawan pelanggaran konstitusi agar kita jadi negara yang benar-benar demokratis," ujar @Tehtarik_mantap.
"Saya tolak 3 periode dan tolak Jokpro, sah dan konstitusional." tegas @nasmid.
"Saya dukung!!!
Tapi penggagasnya bisa dilaporkan & ditangkap tidak om krn melanggar konstitusi?" tulis @ThavitAmoura02.
Alasan Qodari Mau Jokowi 3 Periode
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari telah menyatakan sikapnya untuk mendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) maju kembali di 2024 bersama Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tiga periode.
Menurut Qodari akan berbahaya jika Prabowo maju dan berakhir melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di 2024 mendatang.
Ia menyebut, Prabowo nantinya akan bernasib sama seperti Jokowi pada pilpres sebelumnya, di mana Jokowi menjadi korban fitnah.
Hal tersebut disampaikan oleh Qodari dalam acara Kompas Petang, Sabtu (19/6/2021).
Qodari mengatakan, tujuannya mendukung Jokowi adalah untuk menghindari terjadinya polarisasi di masyarakat.
Jika mendukung Prabowo maju sebagai presiden, menurutnya polarisasi tetap akan terjadi.
"Nanti kalau Pak Prabowo maju, dukung Pak Prabowo, lawannya nanti Anies Baswedan," kata Qodari.
Qodari menyebut, polarisasi di masyarakat akan semakin parah jika nantinya Prabowo bertarung melawan Anies.
"Maka polarisasi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya itu akan terulang lagi, bahkan pada skala yang akan lebih berat," ungkap dia.
Ia mengungkit bagaimana pada pilpres 2019, Prabowo yang sesungguhnya sosok nasionalis, maju sebagai calon presiden dari partai Islam.
Fenomena ini menurut Qodari akan terulang lagi di tahun 2024, jika Anies maju menjadi capres yang berasal dari partai Islam.