Berita Viral
Asik Angkat Ban Motor di Jalanan, Pengendara CRF Tak Sadar Aksinya Direkam Polisi, Nasibnya Kini
Dia mengatakan, aksi DIP ini diketahui saat anggota Satlantas Polres Boyolali sedang melakukan patroli.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSUMSEL.COM, BOYOLALI - Asik jumping di jalanan, pengendara Honda CRF tak sadar aksinya direkam polisi yang sedang patroli.
Videonya pun viral di media sosial Instagram, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @boyolali_info pada Senin (21/6/2021).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara melakukan aksi jumping atau mengangkat ban motor bagian depan.
Di belakangnya ada polisi yang berpatroli merekam aksi tersebut.
Akibatnya, pemuda tersebut ditilang dan motornya disita.
Kaur Bin OPS Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widarto membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi Senin (21/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB di sekitar Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali sisi Utara ," kata Widarto kepada TribunSolo.com, Selasa (22/6/2021).
Widarto mengatakan, pengendara motor berinisial DIP warga Musuk, Boyolali.
Dia mengatakan, aksi DIP ini diketahui saat anggota Satlantas Polres Boyolali sedang melakukan patroli.
"Usai kejadian tersebut, kita melakukan penindakan pelanggaran dengan surat tilang," ucap Widarto.
"Untuk barang bukti motor sudah kami amankan, dan pelanggar wajib memasang semua kelengkapan kendaraan sesuai standar spesifikasi di kantor," imbuhnya.

Kejadian Viral di Tawangmangu
Sebuah postingan Tiktok tentang harga nasi putih Rp 5 juta di Ika Iki kafe Tawangmangu, Karanganyar mendadak viral.
Sebab, harga yang dipasang di cafe tersebut tidak wajar seperti cafe pada umumnya.
TribunSolo.com mendatangi pemilik cafe viral tersebut.
Sang pemilik Ika Iki Kafe, Arie Wibowo (47) mengatakan, daftar menu tersebut memang benar di kafe mereka.
Namun, harga dalam menu tersebut hanya untuk iseng pada pelanggan kafenya.
"Lebih dikatakan iseng, agar ada rasa sedikit kaget, rada di prank lah," kata Arie kepada TribunSolo.com, Minggu (20/6/2021).
Dia mengatakan, harga makanan di kafe miliknya tersebut hanya dihitung depannya, misal nasi putih Rp 5.000.000 aslinya hanya Rp 5.000.
"Aslinya ya kalau bayar dihitung depannya saja, tapi ya saya tagihnya kalo mereka bayar ya langsung saya sebut 50 juta," ujarnya.
Dia mengatakan, sebelum memasang harga menu tersebut, sempat ditegur istri.
"Kata istri saya ngapain sih mas, tapi sekarang setelah viral malah seneng dan tidak keberatan," kata dia.
"Ya ingin beda saja, karena kan itu istilahnya ngeprank lah," tambahnya.
Meskipun demikian, dirinya mengaku pelanggan atau wisatawan yang datang ke kafenya kaget dengan harga yang dipatok.
"Rata-rata ya pengunjung komplain harganya segitu, tapi ya sambil ketawa-ketawa," ujarnya.
"Katanya ko ini harganya jutaan ini bener atau tidak sempat ada rombongan ibu-ibu juga kesini," tambahnya.
Menurut dia, para pelanggan yang kaget tersebut belum pernah datang ke kafenya.
Bila pelanggan yang sudah tahu, mereka mengerti dan langsung pesan saja.
"Mereka belum pernah kesini sih, tidak tahu aslinya, ya saya biarkan saja di menu sih Rp 20 juta padahal bayarnya Rp 20 Ribu," ungkapnya.
Karena kita ingin memunculkan sedikit perbedaan, dirinya meyakinkan harga yang dijual sangat murah.
Viral di Tiktok
Kisah yang menceritakan seorang gadis asal Solo dan keluarganya yang datang ke kafe dengan menu makanan mahal, viral di media sosial.
berbeda dari menu biasanya, harga dalam menu makanan tersebut sangat mahal.
Terlihat dalam video, menu makanan nasi ayam betutu dihargai Rp 36 juta.
Bahkan, hanya nasi putih pun dibanderol dengan harga Rp 5 juta.
Kejadian tersebut ternyata di sebuah kafe wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Cerita tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @hanandapradita pada Rabu (16/6/2021) lalu.
"Pantesan 2 jam buka tutup menu," kata akun @hanandapradita dalam videonya.
Sontak, seorang pria yang terlihat mengenakan topi dan kacamata dalam video pun tampak bingung.
Pasalnya, harga makanan yang tertera dalam menu cukup fantastis.
Alhasil, video tersebut pun menjadi sorotan warganet dan viral di media sosial.
Hingga Jumat (18/6/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 48 ribu kali dan mendapat lebih dari 2 ribu komentar dari warganet.
Banyak yang ikut merasa kaget dengan menu makanan tersebut.
Ada juga yang menduga kalau tambahan angka 000 dalam menu hanya sekedar pemanis.
"Buat ngeprank ngga tuh, masa iya nasi 5 juta," tulis akun @rizky18aulia.
"Itu, angka 000 di belakang hanya pemanis kali," tambah akun @user3769949872.
"Aku auto bilang ke waitressnya 'mbak maaf ya aku gak jadi pesen deg.. gak mampu bayar aku'," kata akun @febypicky.
"Beli bebek betutu harga segitu, bonus dapat warungnya," tulis akun @marlinda_ca.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Hananda Praditasari ini membenarkan ceritanya.
Awalnya, wanita yang akrab disapa Nanda ini sedang berlibur bersama keluarganya di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (13/6/2021).
Kemudian, ia melihat sebuah kafe yang sepertinya asyik untuk dikunjungi.
Alhasil, Nanda dan keluarganya pun sepakat untuk masuk ke kafe tersebut.
Perempuan berusia 25 tahun ini menuturkan, setelah sampai, paman dan kakaknya langsung memesan makanan tanpa melihat menunya.
Ia pun menyusul paman dan kakaknya yang langsung memesan tanpa melihat harga di daftar menu makanan.
Setelah melihat daftar harga makanannya, Nanda langsung terkejut dan memberi tahu keluarganya.
"Terkejut karena melihat harganya, saya langsung memberi tahu om saya."
"Keluarga kami pun sempat syok dan belum berani memesan kembali menu lainnya, juga malu buat bertanya," kata Nanda saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (6/18/2021).
Sembari menunggu makanan yang sudah dipesan, Nanda dan keluarganya hanya diam melihat menu yang tertulis di secarik kertas tersebut.
Bahkan, Nanda mengaku keluarganya seakan takut untuk duduk di kafe tersebut.
Pasalnya, harga dalam menu makanan tersebut sangat mahal.
Contohnya, mi instan rebus dibandrol dengan harga Rp 16 juta dan nasi putih dihargai Rp 5 juta.
"Beberapa menit kita cuma bolak-balik menu dan nggak berani untuk duduk karena takut," ungkap Nanda yang berdomisili di Solo, Jawa Tengah ini.
Setelah dihantui penasaran selama beberapa menit, Nanda akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
Ia pun memanggil pelayan kafe dan menanyakan langsung kebenaran harganya.
"Akhirnya saya memberanikan diri untuk memanggil dan menanyakan langsung terkait dengan harga yang tertera."
"Saya tanya 'maaf Kak ini benar ya harganya jutaan?' salah satu pelayan pun sedikit senyum dan berkata 'nggak itu salah ketik Mbak'," katanya.
Alhasil, Nanda keluarganya pun hanya bisa tertawa dan merasa lega.
Setelah tahu harga tersebut hanya salah ketik saja, ia dan keluarganya kembali memesan makanannya.
"Merasa lega, akhirnya kita semua pesan makanan masing," pungkas Nanda.