Idul Adha 2021

Link PDF Naskah Khutbah Idul Adha 1442 H/2021 Terbaru, Semangat Berkurban Untuk Solidaritas Sosial

Link PDF Naskah Khutbah Idul Adha 1442/2021, Semangat Berkurban Untuk Solidaritas Sosial

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Link PDF Naskah Khutbah Idul Adha 1442 H/2021 Terbaru, Semangat Berkurban Untuk Solidaritas Sosial 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini link PDF Naskah Khutbah Idul Adha 2021, Keteladan Nabi Ibrahim AS

Tidak lama lagi Umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha 2021 pada Jumat 20 Juli 2021 dari ketetapan PP Muhammadiya

Tahun ini, perayaan Idul Adha masih tetap sama dari tahun sebelumnya dalam kondisi pandemi COVID-19. Namun demikian tak ada halangan untuk beribadah.

Salat Idul Adha 2021 bisa dilaksanakan di rumah atau berjamaah di masjid namun dengan protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Resmi Mulai Besok Pemerintah Akan Lakukan Pengetatan Kegiatan Masyarakat di Seluruh Indonesia

Baca juga: Lebaran Idul Adha 2021 Jatuh pada Tanggal 20 Juli, Berikut Sejarah Hari Raya Qurban Bagi Umat Islam

Bagi Anda yang akan melaksanakan Salat Idul Adha berikut LINK PDF contoh naskah Khutbah Idul Adha 1441 H :

Contoh Khutbah 1.

Khutbah Pertama

Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Walillahil hamd.
Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Ayyuhan naas, ittaqullaha haqqa tuqootih.
Innaa a’thainaakal-kautsar, fashollii li robbika wanhar, innaa syaaniaka huwal abtar.
Jama’ah rahimani wa rahimakumullah, jama’ah yang senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Allah …

Hari Jumat ini bertepatan dengan dua Id.

Diriwayatkan dari Iyas bin Abi Ramlah Asy-Syamiy, ia berkata, “Aku pernah menemani Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan ia bertanya pada Zaid bin Arqam, “Apakah engkau pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu dengan dua Id (hari Id bertemu dengan hari Jumat) dalam satu hari?” “Iya”, jawab Zaid. Kemudian Mu’awiyah bertanya lagi, “Apa yang beliau lakukan ketika itu?” “Beliau melaksanakan shalat Id dan memberi keringanan untuk meninggalkan shalat Jumat”, jawab Zaid lagi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mau shalat Jumat, maka silakan.” (HR. Abu Daud, no. 1070; An-Nasa’i, no. 1592; Ibnu Majah, no. 1310. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Dalil di atas menjadi dalil boleh memilih antara shalat Jumat dan shalat Id. Akan tetapi, mengerjakan kedua shalat tersebut lebih baik. Bagi yang memilih tidak shalat Jumat karena di pagi harinya telah shalat Id, maka hendaklah mengganti dengan shalat Zhuhur.

Terkait dengan qurban, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ibadah ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim saat ingin menyembelih putranya Ismail. Kisah ini bisa ditelaah lebih jauh dalam surah As-Saffat ayat 99 – 111.

Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail ‘alaihis salam sebagaimana disebutkan dalam ayat,

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. As-Saffat: 102)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved